DECEMBER 9, 2022
Teknologi

Sejumlah Publik Figur Digadang Maju di Pilkada 2024, Pengamat Sebut Popularitas Mengalahkan Kualitas

image
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai fenomena munculnya publik figur dalam pilkada 2024. ANTARA/Dokumentasi Pribadi.

POLITIKABC.COM – Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai fenomena munculnya publik figur dalam pilkada 2024 menunjukkan bahwa popularitas lebih menjamin kemenangan dibandingkan kualitas.

Pangi menilai popularitas suatu tokoh di Pilkada 2024, diprediksi lebih berpengaruh di beberapa daerah lantaran masyarakat hanya mempertimbangkan apa yang terlihat saja.

Untuk itu, sejumlah publik figur yang digadang di Pilkada 2024, bukan dinilai soal kemampuan strong leadership dalam memitigasi masalah, namun lebih condong kepada sosoknya yang populer. 

Baca Juga: Gabung dengan Koalisi Indonesia Maju, Demokrat Resmi Umumkan Turut Mengusung Khofifah-Emil di PIlkada Jatim 2024

"Tidak jarang masyarakat justru mengabaikan rekam jejak dan latar belakang tokoh yang mungkin saja lebih berpengalaman dibandingkan publik figur yang diusung," ujarnya, Jumat 12 Juli 2024. 

Hal tersebut pula, menurut dia, yang memicu beberapa partai lebih mengusung nama publik figur dalam pilkada di daerah demi mendongkrak jumlah suara partai.

Hal serupa juga berlaku terhadap Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang dianggap mempunyai popularitas tinggi.

Baca Juga: Pastikan Punya Hak Memilih Calon Pemimpin Terbaik di Pilkada 2024, Yuk Segera Cek Data Pemilih di KPU

"Itulah mengapa partai masih butuh publik figur tokoh tokoh terkenal, tokoh tokoh yang menonjol seperti Kaesang dibutuhkan dalam konteks ini," kata dia.

Menurut Pangi, popularitas merupakan modal besar Kaesang untuk seseorang yang belum memiliki pengalaman dalam bidang birokrasi ataupun memimpin sebuah wilayah.

Selain itu, kata dia, kesempatan Kaesang untuk memenangi pilkada akan lebih besar jika bertarung di daerah yang tidak memiliki incumben. Salah satu daerah yang dia maksud yakni wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Diminta Tidak Gunakan Baliho di Pilkada 2024, KPU Bali Ragukan Pimpinan Partai Politik yang Tidak Bisa Memberi Instruksi

Terlebih, kata Pangi, pilkada Jawa Tengah akan menjadi salah satu perhatian publik lantaran Kaesang akan berhadapan langsung dengan PDIP yang merupakan pemilik lumbung suara di Jawa Tengah.

Halaman:
1
2

Berita Terkait