DECEMBER 9, 2022
News

Ribuan Rumah di 7 Desa di Kabupaten Buton Utara Sulawesi Tenggara Terendam Banjir, BPBD Sebut Penyebabnya

image
ilustrasi banjir yang menenggelamkan ribuan rumah warga di Sulawesi Tenggara. (ANTARA News / Ridwan Triatmodj)

POLITIKABC.COM -  Hingga kini, BPBD mencatat sebanyak tujuh desa dan kelurahan di Kabupaten Buton Utara Sulawesi Tenggara, terendam banjir akibat luapan enam sungai di dua kecamatan.

Kepala Bidang Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Sultra, Dedet Ilnary Yusta mengatakan, sungai tersebut meluap akibat intensitas hujan tinggi yakni Sungai Pongkowulu, Sungai Kambowa, Sungai Lahumoko. Semua berada di Kecamatan Kambowa.

Kemudian Sungai Langkumbe, Sungai Lantahiwo dan Sungai Lambale di Kecamatan Kulisusu Barat. Akibatnya ribuan rumah di tujuh desa dan kelurahan terdampak banjir.

Baca Juga: BPBD Sulawesi Tengah: 210 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Morowali, Berikut Hasil Asesmen Sementara

Sejumlah desa yang terdampak yaitu Desa Pongkowulu, Baluara, Morindino dan Kelurahan Kambowa yang berada di Kecamatan Kambowa. Sedangkan Desa Lapandewa, Kotawo, dan Lambale berada di Kecamatan Kulisusu Barat.

Dedet menjelaskan banjir itu disebabkan oleh intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur di Kecamatan Kambowa sejak Rabu 3 Juli pagi sekitar 07.00 Wita sampai malam hari yang mengakibatkan banjir dengan ketinggian air bervariasi 50 hingga 70 centimeter (cm).

"Sementara hujan di Kecamatan Kulisusu Barat terjadi sejak Kamis 4 Juli pagi 05.00 Wita hingga malam dengan ketinggian air 50 cm hingga mencapai 150 cm," katanya.

Baca Juga: Enam Unit Alat Berat Penambang Emas Ilegal di Sulawesi Tenggara Disita Polisi

Dedet menyebutkan, sebanyak 1.667 Kepala Keluarga (KK) terdampak akibat banjir tersebut, namun tidak ada korban jiwa dalam bencana itu.

Rinciannya, di Kecamatan Kambowa yaitu Desa Pongkowulu sebanyak 106 KK atau 444 jiwa, Baluara sebanyak 44 KK atau 161 jiwa, Morindino sebanyak 52 KK atau 201 jiwa, dan Kelurahan Kambowa sebanyak 53 KK atau 179 jiwa.

Kemudian, di Kecamatan Kulisusu Barat yaitu Desa Lapandewa sebanyak 113 KK atau 406 Jiwa, Kotawo sebanyak 49 KK atau 217 jiwa, dan Kelurahan Lambale sebanyak 15 KK atau 59 jiwa.

Baca Juga: Terancam Gagal Panen, 400 Hektare Lahan Pertanian di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara Terendam Banjir

Luapan air di sungai juga mengakibatkan jebolnya tanggul Sungai Pongkowulu dan amblasnya sebagian jalan di poros Buton Utara hingga Kota Bau-bau.

BPBD setempat terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca saat ini yang tidak menutup kemungkinan terjadinya banjir secara tiba-tiba saat hujan yang berlangsung lama.***

Sumber: Antara

Berita Terkait