DECEMBER 9, 2022
News

Delapan Orang Ditemukan Meninggal Tertimbun Tanah Longsor di Gorontalo, 20 di Antaranya Masih Dicari

image
Situasi di Posko SAR pencarian korban longsor di Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. (ANTARA/Zulkifli Polimengo)

POLITIKABC.COM - Sebanyak delapan dari 33 korban tanah longsor yang terjadi di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, ditemukan telah meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo Heriyanto di Gorontalo, mengatakan delapan orang yang meninggal tersebut telah berhasil dievakuasi dari material tanah longsor.

Kemudian terdapat lima orang lainnya yang ditemukan selamat. Ia mengatakan lima  warga yang ditemukan selamat dalam peristiwa tanah longsor itu, sebagian besar mengalami luka-luka dan patah tulang sehingga langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Catat, Ini Tujuh Kecamatan di Rejang Lebong yang Rawan Bencana Tanah Longsor

"Hasil pendataan dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya ada sekitar 20 korban lainnya yang masih dalam tahap pencarian," kata Heriyanto, Senin 8 Juli 2024. 

Saat ini ratusan personel gabungan dari berbagai instansi telah diturunkan menuju ke lokasi tambang rakyat untuk melakukan pencarian terhadap para korban.

Satu-satunya kendala dalam operasi SAR ini, kata dia, lokasi tambang rakyat berada 23,7 kilometer dari Posko SAR induk dengan kondisi medan yang sulit dilalui.

Baca Juga: BPBD Agam Sumatra Barat Sebut Jalan Penghubung Padang Koto Gadang Menuju Kota Bukittinggi Tertutup Longsor

Selain itu seluruh jembatan yang biasa dilalui sepeda motor untuk mengangkut penumpang menuju lokasi tambang telah putus sehingga personel harus berjalan kaki.

"Mari kita doakan semoga Operasi SAR yang kami laksanakan berlangsung lancar dan aman tanpa kendala berarti, dan Insya Allah seluruh korban dapat segera ditemukan," kata dia.

Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya selaku otoritas yang diberi kewenangan dan bertanggungjawab penuh dalam Operasi SAR tersebut, masih berupaya mengumpulkan informasi dan data-data terkait jumlah keseluruhan korban.

Baca Juga: Waspada Longsor Susulan di Kabupaten Blitar, Total 3 Korban Tewas Ditemukan Tim Gabungan BPBD

"Tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah," imbuhnya.***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait