DECEMBER 9, 2022
News

Upaya Tanggap Darurat Bencana Banjir di Gorontalo, BNPB Nyatakan Butuh Pemulihan Jaringan Listrik

image
Warga memeriksa kondisi rumah yang digenangi banjir di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo/(ANTARA/HO-BNPB)

POLITIKABC.COM -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan dibutuhkan segera pemulihan jaringan listrik untuk mempercepat upaya tanggap darurat banjir yang melanda Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango, Provinsi Gorontalo sejak lebih dari sepekan lalu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan bahwa untuk pemulihan jaringan listrik di Gorontalo, BNPB melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat sudah berkoordinasi dengan multi pihak.

BNPB berharap pemulihan jaringan listrik di Gorontalo bisa segera dipulihkan karena, kata dia, hal tersebut telah menghambat fungsi koordinasi dan proses pendataan tim gabungan di sejumlah wilayah terdampak dari dua kabupaten itu.

Baca Juga: Hanya Jadi Tontonan Ketika Rumah Warga di Perbatasan Gorontalo Terbakar, DPRD: Perlu Menempatkan Mobil Damkar

Pusdalops BNPB mencatat jumlah korban banjir dari tiga kecamatan yakni Biluhu, Dungaliyo, dan Limboto di Kabupaten Gorontalo ada sebanyak 3.233 jiwa yang terdiri dari 990 keluarga.

Banjir di Kabupaten Gorontalo terhitung sejak Kamis 20 Juni telah merendam sebanyak 727 unit rumah dan area persawahan seluas 56 hektar. 

Untuk sementara berdasarkan laporan tim gabungan di lapangan banjir sudah mulai surut pada sebagian besar wilayah, dan pendataan serta upaya pemulihan masih terus dilakukan meski dalam hambatan jaringan listrik.

Baca Juga: BI Gorontalo Layani Penukaran Uang yang Terbakar Senilai Rp74,2 Juta Milik Korban Kebakaran Rumah

Pusdalops BNPB juga mengkonfirmasi untuk Kabupaten Bone Bolango masih menghadapi situasi kritis akibat banjir luapan sungai Bone dan diperparah akibat jebol nya tanggul di Desa Masiaga, Rabu, 19 Juni 2024.  

Hal demikian mengakibatkan ​​​​sekitar 398 unit rumah terendam dengan korban sekitar 508 keluarga atau 1.454 jiwa di Kabupaten Bone Bolango.

Kondisi terkini dilaporkan sebagian besar dari korban tersebut mulai membersihkan endapan banjir di rumah masing-masing, namun masih menyisakan sebanyak 65 jiwa yang terpaksa mengungsi menempati kantor kecamatan setempat dan 19 keluarga lainnya di rumah warga/kerabat mereka.

Baca Juga: Jalan Amblas di Desa Monano Gorontalo Makan Korban, Ini Penyebab Kerusakannya

Terlepas dari situ, Abdul memastikan keselamatan para korban banjir menjadi hal yang prioritas di mana pemerintah kabupaten setempat sudah mendirikan sejumlah posko dan dapur umum.

Upaya itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar harian hingga 14 hari ke depan melibatkan ratusan personel tim gabungan terdiri dari BPBD, TNI/Polri, Tagana, dan pemerintah desa setempat.***

Sumber: Antara

Berita Terkait