Kalah di Pemilu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak Menyatakan Mundur Sebagai Pemimpin Partai Konservatif
- Penulis : Ulil
- Sabtu, 06 Juli 2024 09:59 WIB
POLITIKABC.COM - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Jumat mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif menyusul kekalahan pemilu yang signifikan.
Dalam pidatonya, Rishi Sunak menyatakan penyesalannya kepada bangsa dan mengakui seruan nyata para pemilih untuk melakukan perubahan.
Meski demikian, Rishi Sunak akan tetap menjabat sebagai Perdana Menteri hingga ada penggantinya yang ditunjuk.
"Saya telah memberikan segalanya untuk pekerjaan ini, tetapi Anda telah mengirimkan sinyal yang jelas bahwa Pemerintah Inggris harus berubah dan penilaian Anda adalah satu-satunya penilaian yang penting. Saya telah mendengar kemarahan Anda, kekecewaan Anda dan saya bertanggung jawab atas kekalahan ini,” kata Sunak, dikutip Sabtu 6 Juli 2024.
“Saya akan segera menemui Yang Mulia Raja untuk mengajukan pengunduran diri saya sebagai perdana menteri negara ini. Saya ingin mengatakan yang pertama dan terutama, saya minta maaf,” ucapnya.
Dalam pidatonya, Sunak juga menyampaikan pujiannya kepada Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh yang akan menjadi perdana menteri baru.
“Meskipun dia adalah lawan politik saya, Keir Starmer akan segera menjadi perdana menteri kami. Dalam jabatan ini, kesuksesannya akan menjadi kesuksesan kami semua, dan saya berharap dia dan keluarganya baik-baik saja,” tuturnya.
Apa pun perbedaan Starmer dalam kampanye, lanjutnya, dia adalah orang yang baik dan orang yang berjiwa publik yang dirinya hormati.
"Dia dan keluarganya berhak mendapatkan pemahaman terbaik dari kami saat mereka melakukan transisi besar menuju kehidupan baru di balik pintu ini. Dan saat ia bergulat dengan pekerjaan yang paling menuntut di dunia yang semakin tidak stabil," ungkap Sunak.
Partai Buruh telah memenangi pemilihan parlemen setelah mencapai 326 kursi yang dibutuhkan untuk mendapatkan mayoritas di House Of Commons.
Partai tersebut kini telah memenangi 412 kursi di House of Commons yang memiliki 650 kursi dan 121 kursi dari Partai Konservatif.
Partai Buruh juga memenangi daerah pemilihan "Tembok Merah" seperti Bolsover, dan daerah pemilihan pemimpin seperti Nuneaton dan Stevenage. Hingga kini penghitungan suara masih berlanjut.***