Pemkab Trenggalek Hentikan Atraksi Banana Boat yang Telah Memakan Korban Jiwa di Destinasi Wisata Pantai Pasir Putih
- Penulis : Ulil
- Jumat, 05 Juli 2024 09:11 WIB
POLITIKABC.COM - Pemkab Trenggalek, Jawa Timur menghentikan sementara atraksi banana boat di destinasi wisata Pantai Pasir Putih, karena telah memakan korban jiwa.
Penghentian dilakukan Pemkab Trenggalek akibat buntut insiden wisatawan meninggal usai atraksi banana boat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto menyampaikan bahwa penghentian operasional wahana wisata air itu dalam rangka pembinaan pengelolaan, utamanya dalam pemilihan calon pengguna wahana.
Baca Juga: Tidak Terima Lapaknya akan Dibongkar, PKL di Wisata Puncak Bogor Pukul Satpol PP hingga Terluka
"Untuk operasional dihentikan sementara waktu dalam rangka briefing (arahan). Utamanya soal skrining calon penumpang," katanya.
Skrining calon penumpang itu dinilai penting, berkaca dari insiden tewasnya seorang wisatawan asal Kabupaten Blitar saat bermain banana boat di pantai yang terletak di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo itu.
Wisatawan yang diketahui memiliki riwayat stroke itu mengalami serangan jantung hingga akhirnya meninggal dunia usai atraksi banana boat.
"Kalau SOP sudah dilakukan seperti misalnya pakai pelampung dan sebagaimana. Hanya saja yang bersangkutan ternyata memiliki riwayat penyakit sehingga yang seharusnya tidak berbahaya bagi orang lain bisa menjadi membahayakan," imbuhnya
Selain adanya lifeguard di setiap destinasi wisata yang dikelola pemerintah daerah, Sunyoto mengaku telah berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan terdekat untuk menanggulangi apabila terjadi insiden.
Hanya saja, peristiwa itu di luar prediksi dari pengelola.
Baca Juga: Kronologi Wisatawan asal Blitar Meninggal usai Bermain Banana Boat di Pantai Karanggongso Trenggalek
"Untuk itu kedepannya dilakukan skrining lebih ketat lagi kepada calon penumpang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,"ujarnya.
Dalam insiden itu, Pemerintah Daerah Trenggalek mengungkapkan bela sungkawa yang mendalam dan mengupayakan agar korban mendapatkan santunan dari Jasa Raharja.
Selain itu, pihaknya juga mewanti-wanti kepada seluruh pengelola destinasi, tak hanya banana boat untuk lebih jeli terhadap calon penumpang untuk meminimalisir insiden.
"Alhamdulillah semua keluarga menerima, karena memang punya penyakit bawaan. Kami juga upayakan agar korban dapat santunan jasa raharja," pungkasnya.
Sebelumnya, Gunawan (42) warga Kecamatan Sutojayan, Blitar meninggal dunia usai mengalami serangan jantung saat bermain banana boat.
Wisatawan itu menghembuskan nafas terakhir saat dilarikan ke Puskesmas Watulimo Trenggalek.
Pasca insiden itu, pihak pengelola menutup wahana banana boat sementara waktu dalam rangka evaluasi.***