DECEMBER 9, 2022
News

Ini Alasan Petugas Minta Jemaah Haji Indonesia Cukup Laksanakan Salat Jumat di Hotel

image
Operasional Bus Shalawat yang mengantar jamaah haji Indonesia dari hotel ke pemondokkan. (ANTARA/MCH 2024)

POLITIKABC.COM- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah haji Indonesia untuk melaksanakan Salat Jumat di pemondokan atau hotel.

Imbauan ini disampaikan karena bus shalawat berhenti sementara pada Jumat mulai 01.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Hal ini disampaikan Kepala Seksi Transportasi PPIH Daker Makkah Syarif Rahman di Makkah, Kamis 20 Juni 2024. 

Baca Juga: Polemik Kualitas Layanan Haji, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto Nilai Pansus Itu Politis

"Kami mengimbau jamaah agar besok Shalat Jumat cukup berjamaah di pemondokan atau hotel saja," ujarnya.

Berdasarkan info terkini dari Otoritas Saudi, layanan bus dari hotel ke Masjidil Haram untuk semua negara (termasuk bus Shalawat) berhenti sementara pada Jumat, 21 Juni 2024, mulai pukul 01.00 WAS.

Syarif mengatakan pada saat waktu tersebut, bus hanya beroperasi untuk mengantar jamaah dari Masjidil Haram ke hotel. Kemudian berhenti sementara.

Baca Juga: Otoritas Arab Saudi Sebut Kasus Jemaah Haji Meninggal Sebagian Besar Tidak Kantongi Izin

Layanan Bus Shalawat akan kembali beroperasi usai Shalat Jumat di Masjidil Haram, pukul 14.00 WAS.

Jadwal ini, kata Syarif, juga perlu diperhatikan bagi jamaah yang ingin melakukan tawaf ifadhah.

"Perhatikan jadwalnya. Bila yang ingin tawaf tengah malam ini, bisa dipikirkan kembali. Karena baru bisa kembali ke pemondokan dengan menggunakan bus shalawat pada jam dua siang," kata dia.

Baca Juga: Tim Pengawas Haji DPR RI Desak Semua Temuan Masalah Penyelenggaraan Haji Segera Ditindaklanjuti

Saat ini jamaah haji Indonesia telah kembali ke hotelnya masing-masing di Makkah setelah menyelesaikan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Mereka tinggal melakukan Tawaf Ifadhah di Masjidil Haram.

Sebelumnya, operasional Bus Shalawat kembali beroperasi pada 20 Juni 2024, setelah sebelumnya dihentikan sementara karena digunakan untuk angkutan puncak haji.

Jamaah Indonesia biasa memanfaatkan bus tersebut untuk pulang-pergi dari hotel ke Masjidil Haram. Namun dalam perkembangannya, otoritas Saudi kembali menghentikan sementara pada 20 Juni 2024 pukul 01.00 WAS dan beroperasi kembali pukul 14.00 WAS.***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait