Otoritas Arab Saudi Sebut Kasus Jemaah Haji Meninggal Sebagian Besar Tidak Kantongi Izin
- Penulis : Ulil
- Kamis, 20 Juni 2024 09:54 WIB
POLITIKABC.COM- Otoritas Arab Saudi menyatakan sebagian besar jemaah yang meninggal di musim haji tahun ini sebagian besar tidak mengantongi izin resmi.
Kementerian Media Arab Saudi menjelaskan, individu-individu tersebut masuk ke Arab Saudi beberapa bulan sebelum musim haji hanya dengan visa kunjungan atau wisata biasa.
Hal ini disampaikan Kementerian Media Arab Saudi dalam pernyataannya Kamis 20 Juni 2024.
Baca Juga: Begini Kesaksian Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily Ketika Sidak di Tenda Jemaah Haji
“Individu tersebut menetap di Makkah hingga musim haji tiba dan melaksanakan ibadah haji tanpa izin yang tepat,” ucapnya.
Otoritas Saudi menyatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Tunisia mengonfirmasi sebagian besar warganya yang meninggal saat menjalani haji tiba di Arab Saudi bukan dengan visa haji, namun dengan visa kunjungan, wisata, atau umrah.
Senada, Kementerian Luar Negeri Yordania turut melaporkan bahwa semua warga Yordania yang meninggal atau hilang ketika berhaji bukan bagian dari jamaah haji resmi negaranya.
Baca Juga: Miris, Timwas Haji DPR RI Sebut Tenda Jemaah Haji Mirip Barak Pengungsian
Otoritas Saudi mengakui bahwa musim haji tahun ini diiringi dengan kenaikan suhu yang signifikan di Makkah hingga 45 derajat celsius.
Namun, karena tidak termasuk dalam rombongan haji resmi, jamaah tersebut tidak mendapat layanan akomodasi, makanan, atau transportasi yang dapat membantu mereka dalam berhaji dan mencegah dampak bahaya akibat cuaca panas.
“Mereka pun rentan terhadap risiko kelelahan akibat panas, paparan sinar matahari, dan berjalan jauh di jalan kasar dan tidak beraspal yang memang bukan untuk digunakan pejalan kaki,” menurut pernyataan tersebut.
Baca Juga: Polemik Kualitas Layanan Haji, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto Nilai Pansus Itu Politis
Setidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji di Arab Saudi karena terdampak cuaca panas, demikian dilaporkan AFP sebagaimana dilansir dari Sputnik.
Dari jumlah tersebut, 323 di antaranya merupakan warga negara Mesir. Selain itu, sekurangnya 40 individu dari Jordania dan 35 dari Tunisia juga dilaporkan meninggal dalam musim haji tahun ini.
Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah melaporkan setidaknya 138 calon haji asal Indonesia wafat saat menunaikan prosesi ibadah haji. Namun, sebagian besarnya meninggal dunia karena penyakit bawaan.***