Denny JA dan Kreasi Lukisannya Berbasis Artificial Intelligence
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 13 Juni 2024 11:25 WIB
Oleh: Iwan Partiwa* POLITIKABC.COM- Memandangi lukisan Denny JA yang dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI), saya seperti melihat sebuah pabrik lukisan. Hal ini karena Denny JA dengan kecerdasannya sudah akrab dengan AI. Dalam beberapa menit saja, ia bisa menghasilkan satu lukisan yang bagus. Untuk bicara tentang teknik melukis atau aliran seni lukis, itu bukan wilayah saya yang tergolong awam. Tetapi dari kacamata penikmat lukisan, karya Denny yang orisinal atau yang adaptasi dari pelukis besar sudah menjadi karya lukis yang bisa dinikmati. Kelebihan Denny adalah ia sebagai orang yang tidak terbebani oleh masalah ekonomi, sosial, mungkin istilah yang pas adalah “manusia di atas awan.” Dalam posisi seperti itu, Denny JA bisa melihat hiruk pikuk dunia dengan kacamata yang jernih, peka, dengan intuisi yang tajam dan wisdom. Hampir semua keinginan Denny yang efeknya berskala nasional selalu berhasil. Puisi esai yang sudah jadi genre baru di dunia sastra, organisasi penulis Satupena dan komunitas Esoterika Lintas Iman, yang tiap minggu selalu mengadakan webinar, efeknya sangat terasa. Ini dirasakan oleh para penulis pemula maupun penulis senior. Untuk perkembangan yang terakhir ini, karya Denny adalah lukisan dengan bantuan artificial intelligence. Karena baru memulai, kita belum melihat hasil akhirnya seperti apa. Apakah lukisan AI yang dirintis Denny ini akan menjadi genre baru di dunia lukis? Ini semua adalah kerja-kerja Denny yang nonbisnis, tetapi semua berjalan dengan sangat baik. Mereka yang terlibat pun sangat merasakan tangan dingin Denny JA . AI sangat membantu kerja-kerja Denny, yang mungkin bagi orang lain masih gagap. Tetapi Denny sudah bisa berselancar dengan AI. Hanya dengan handphone di tangan apapun keinginannya bisa diselesaikan dan ini khas Denny JA: kerja cepat dan sempurna.*** Jakarta, 13 Juni 2024 Iwan Partiwa adalah pekerja swasta dan penikmat seni*