DECEMBER 9, 2022

Sambut Pilkada 2024, Pemprov Maluku Umumkan Gerakan Mengibarkan 10 Juta Bendera Merah Putih

image
Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie. ANTARA/Dedy Azis.

POLITIKABC.COM- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku mmengumumkan Gerakan mengibarkan 10 Juta Bendera Merah Putih di daerahnya menyambut Pilkada serentak 2024. Gerakan mengibarkan bendera merah putih tersebut juga sebagai wujud sinergisitas dan kolaborasi seluruh elemen dalam rangka menyukseskan pilkada. Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie dalam keterangan yang diterima di Ambon Rabu, 12 Juni 2024. “Kegiatan pencanangan ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis bendera Merah Putih kepada bupati/wali kota se-Maluku> Selanjutnya, pemerintah kabupaten/kota akan melaksanakan pencanangan yang sama di daerah masing-masing,” katanya. Sadali mengatakan pencanangan Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih sebagai tindak lanjut dari pencanangan secara nasional oleh Kementerian Dalam Negeri, pada 8 Juni 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. "Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih itu juga sebagai simbol persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia meskipun berbeda pilihan pada pilkada serentak 2024," ujarnya. Oleh karena itu, Sadali menyampaikan forum komunikasi pimpinan (Forkopimda) memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam membangun pola hubungan yang harmonis antarunsur pimpinan di daerah. "Guna mendukung pelaksanaan program kebijakan prioritas pemerintah, pembangunan nasional, menjamin iklim investasi yang kondusif, memelihara stabilitas politik dan keamanan di daerah, sinergitas hubungan pusat dan daerah serta peningkatan keselarasan langkah dan tindakan dalam penyelesaian permasalahan dengan mengedepankan upaya deteksi dini, cegah dini dan penanganan dini," ujarnya. Dia berharap Forkopimda dapat meningkatkan sinergitas dan kolaborasi guna menggerakkan semua potensi satuan kerja untuk secara efektif memetakan dan mengatasi potensi gangguan keamanan, terutama menjelang dan saat pilkada serta pascapilkada, sehingga penyelenggaraan pesta demokrasi ini dapat berjalan aman, damai dan kondusif. Ia menjelaskan pemilihan kepala daerah telah memasuki tahapan penyelenggaraan, sehingga dibutuhkan perhatian dan keseriusan bersama, baik Forkopimda, KPU dan Bawaslu maupun pemangku kepentingan terkait, karena peran dan tugas masing-masing berkontribusi bagi suksesnya penyelenggaraan pilkada yang demokratis. “Suksesnya pemilihan kepala daerah sangat tergantung oleh kesiapan kita dalam mendukung pelaksanaan pemilihan tersebut, baik kesiapan anggaran, personil maupun sarana dan prasarana pendukung,” tuturnya.*** Sumber: Antara

Berita Terkait