DECEMBER 9, 2022

Hasto Kristiyanto Sebut PDIP Jalin Komunikasi Politik dengan Sejumlah Partai, Termasuk Golkar dan PKB

image
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. ANTARA/Agatha Olivia Victoria.

POLITIKABC.COM- Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, menghadapi Pilkada 2024, pihaknya sudah mulai intens membangun komunikasi dengan semua partai politik (parpol) Lebih lanjut Hasto mengatakan, komunikasi politik menjelang pilkada 2024 sudah dilakukan dengan Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tidak hanya itu, komunikasi politik juga sudah dijalin dengan Partai Hanura, Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), hingga Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal ini disampaikan Hasto usai acara Pagelaran Wayang Memperingati Bulan Bung Karno 2024 di Jakarta, Sabtu malam 8 Juni 2024. "Ada Pak Said Abdullah, Pak Ahmad Basarah yang kemudian secara intens membangun komunikasi. Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga beberapa wilayah-wilayah yang lain," kata Hasto. Menurut dia, PDIP bergerak cepat dengan sudah mengeluarkan lebih dari 70 surat tugas serta berbagai persiapan pilkada lainnya. Kendati demikian, dirinya menuturkan PDIP belum memutuskan siapa yang akan dicalonkan sebagai gubernur dan wakil gubernur dalam pilkada 2024. Mengenai nama Anies Baswedan yang masuk dalam radar bakal calon gubernur Jakarta yang akan diusung PDIP, Hasto tak banyak menanggapi. "Intinya mbak Puan kan sudah menyampaikan Pak Anies menarik," ucap dia. Meski begitu, ia menuturkan masih banyak nama lain dari kader PDIP yang berkompetensi dan merupakan sosok yang matang dalam melihat kompleksitas di Jakarta, seperti Pramono Anung, Tri Rismaharini, Basuki Hadimuljono, Abdullah Azwar Anas, Hendrar Prihadi (Hendi), hingga Rano Karno. "Kami tidak kehilangan tokoh-tokoh yang telah dipersiapkan oleh partai. Kami punya sekolah partai sehingga kami punya begitu banyak tokoh yang siap ditugaskan," ujar Hasto. Walaupun kader mendapat prioritas, dirinya menyampaikan PDIP tetap membuka ruang bagi pihak lain karena proses kepemimpinan bisa disiapkan melalui jalur birokrasi, TNI/Polri, pengusaha, hingga purnawirawan. "Jenderal TNI Purnawirawan Andika Perkasa itu juga masuk di dalam radar calon gubernur karena pengalamannya yang luas," tuturnya.*** Sumber: Antara

Berita Terkait