Pol - 16 Agustus 2023 ICW Menilai Komitmen Antikorupsi Pada Parpol Hanya Menjelang Pemilu 2024 "> Pol - 16 Agustus 2023 ICW Menilai Komitmen Antikorupsi Pada Parpol Hanya Menjelang Pemilu 2024 "> Pol - 16 Agustus 2023 ICW Menilai Komitmen Antikorupsi Pada Parpol Hanya Menjelang Pemilu 2024 "> POLITIKABC.COM - Update Yourself
DECEMBER 9, 2022

ICW Menilai Komitmen Antikorupsi Pada Parpol Hanya Menjelang Pemilu 2024

image
Potret Indonesia Corruption Watch (ICW) (Tribun)

Pol - 16 Agustus 2023 ICW Menilai Komitmen Antikorupsi Pada Parpol Hanya Menjelang Pemilu 2024 Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti komitmen partai politik (parpol) dalam pemberantasan korupsi. ICW menilai sebagian besar parpol hanya sekedar formalitas. “Memang konteks memperbaiki parpol, karena tadi Rian bilang, ekosistem itu beragam, bukan hanya partisipasi. Rian Ernest, Siar, Gamal dari PKS. Tapi itu semua tergantung, misalnya strukturnya. hirarki. Apakah mereka benar-benar ingin berkembang?" kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana saat berbincang dengan ICW di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2023). Kurnia mengatakan, sebagian besar jajaran partai politik mengikuti kursus pendidikan integritas politik yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat itu, kata dia, jajaran parpol berkomitmen memberantas korupsi. “Kalau kita lihat komitmen resmi pemberantasan korupsi, mereka tidak berpura-pura. Ketika KPK menyelenggarakan pendidikan politik tentang integritas, semua tingkatan semua partai politik.  Ada Ketum yang diwakili oleh Sekjen, dan ketika acara edukasi untuk parpol selesai, hampir semua parpol mengatakan kami bertekad untuk memberantas korupsi,” kata Kurnia lebih lanjut. “Kami sudah meminta beberapa parpol PDP untuk melatih bendahara atau anggota struktural di daerah, namun yang sering dilupakan adalah pelatihan setelah pelatihan, jika pelatihan diikuti,” lanjutnya. [caption id="attachment_11932" align="aligncenter" width="1204"] Potret Indonesia Corruption Watch (ICW) (Tribun)[/caption] Menurut Kurnia, ikrar tersebut berubah menjadi janji manis yang baru terungkap jelang pemilihan umum. Komitmen pemberantasan korupsi sering dilupakan setelah pemilu, lanjutnya. “Tapi lagi-lagi, apa yang terlihat seringkali terbalik. Janji-janji antikorupsi ini seringkali dibuat berbulan-bulan sebelum pemungutan suara. Tapi kemudian kita sering melupakan janji-janji politik untuk memberantas korupsi,” ujarnya. ICW juga menilai dokumen-dokumen ini harus digunakan untuk mengevaluasi kebijakan partai politik. Sehingga partai politik benar-benar dapat berpartisipasi dalam perang melawan korupsi. “Jadi, jika dokumen itu ada, itu akan digunakan sebagai review kebijakan dan bahkan dipindahkan ke tingkat struktural akar rumput.  Jadi apa yang sudah dikomunikasikan misalnya dalam hal komitmen, ini bisa dilakukan baik di pusat maupun di daerah,” ujarnya.  ICW Menilai Komitmen Antikorupsi Pada Parpol Hanya Menjelang Pemilu 2024 (Dyp, Dtk, Pol)

Berita Terkait