POL - 15 Agustus 2023 Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2004 - 2009 dan 2014 - 2019, Jusuf Kalla (JK) berpendapat bahwa calon wakil presiden (cawapres) memiliki peran penting dalam meningkatkan status perolehan suara dalam pemilihan presiden. "Penting sekali, saya sudah dua kali jadi wakil presiden untuk tahu seperti apa," kata Jusuf Kalla di Markas PMI, Jakarta Selatan, seperti dikutip Selasa, 15 Agustus 2023. JK menilai peran penting cawapres sangat penting, termasuk meningkatkan kelayakan dan membantu presiden dalam menjalankan tugasnya. JK mengatakan: “Wakil presiden memiliki dua fungsi, yaitu memperkuat statusnya dan, jika menang, membantu presiden dalam menjalankan tugas pemerintahannya. [caption id="attachment_11704" align="alignnone" width="663"] Jusuf Kalla Photo : VIVA/Supriadi Maud[/caption] Ia juga menyebut banyak parpol yang datang berkonsultasi dengannya soal calon wakil presiden untuk pemilihan presiden atau pilpres 2024. "Ya wajar semua orang, bukan Anies saja. Terlalu banyak pihak yang bertemu, ada yang menjelaskan," kata JK. Diketahui ada 3 calon yang akan mencalonkan diri sebagai presiden atau calon presiden pada tahun 2024. Yang pertama adalah Ganjar Pranowo. Diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura. Selanjutnya, Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto membentuk aliansi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Partai Bulan Bintang (PBB). Di urutan ketiga ada nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang didukung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Ummat untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2024. Ketiganya belum memiliki cawapres yang akan mendampingi mereka saat mencalonkan diri pada pemilu 2024 mendatang. Jusuf Kalla mengatakan peran cawapres sangat penting dalam meningkatkan kelayakan (anr, vci ,pol)