Pol - 4 Agustus 2023 Pemprov DKI Gelontorkan Dana Rp 1 Triliun Bangun Pengolahan Sampah di Rorotan<"> Pol - 4 Agustus 2023 Pemprov DKI Gelontorkan Dana Rp 1 Triliun Bangun Pengolahan Sampah di Rorotan<"> Pol - 4 Agustus 2023 Pemprov DKI Gelontorkan Dana Rp 1 Triliun Bangun Pengolahan Sampah di Rorotan<"> POLITIKABC.COM - Update Yourself
DECEMBER 9, 2022

Pemprov DKI Gelontorkan Dana Rp 1 Triliun Bangun Pengolahan Sampah di Rorotan

image
Ilustrasi RDF Plant (Tempo)

Pol - 4 Agustus 2023 Pemprov DKI Gelontorkan Dana Rp 1 Triliun Bangun Pengolahan Sampah di Rorotan Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berencana membangun pabrik olahan limbah refused-derived fuel (RDF). Fasilitas RDF akan dibangun di dua lokasi, Penjaringan, Jakarta Utara dan Pegadugan, Jakarta Barat. "Lahan sudah disediakan untuk pembangunan di Rorotan dan Pegadungan. Yang kami coba lihat pemanfaatan lahan di kedua tempat itu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta kepada wartawan Asep Kuswanto, Kamis (3 Agustus 2023). Asep menjelaskan, Pemprov DKI telah menyiapkan lahan seluas 9,5 hektare di Rorotan, sedangkan di Pegadungan 62 hektare. Setelah itu, sekitar 7 hingga 8 hektar lahan akan digunakan untuk membangun fasilitas pengelolaan sampah. “Yang akan digunakan seluas 7 sampai 8 hektar. Lahan itu milik Pemprov DKI untuk taman kota dan dinas kehutanan,” jelasnya. Asep mengatakan pihaknya sedang menyelesaikan proses administrasi dan menyiapkan studi kelayakan hingga akhir tahun 2023. Kegiatan pembangunan proyek RDF di Rorotan diharapkan dapat dimulai pada awal tahun 2024.  [caption id="attachment_11019" align="aligncenter" width="1280"] Ilustrasi RDF Plant (Tempo)[/caption] "(Konstruksi) tahun depan. Seleksi tender dari Desember (2023) sampai Januari (2024) sudah dilakukan," ujarnya. Ia mengatakan, anggaran untuk pembangunan RDF tersebut mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Anggaran itu hanya untuk pembangunan RDF di Rorotan. “APBD Murni 2024. Secara total, sekitar 1 triliun rupiah (lebih) telah dialokasikan. Pertama-tama baru dikirim ke Rorotan,” ujarnya. Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya tidak akan mengejar proyek Intermediate Treatmentn Facility (ITF) Sunter.  Dia mengatakan proyek ini dibatasi oleh biaya dan nilai investasi yang tinggi. “(ITF tidak dituntut) ya. Ya kami tidak mampu," kata Heru kepada wartawan saat meninjau proyek RDF di Bantargebang, Jawa Barat, Selasa (27/6). Dijelaskannya, hambatan ini disebabkan tingginya nilai investasi dan besarnya biaya layanan pengolahan sampah (BLPS) ITF.  Ia memutuskan menghentikan proyek ITF dan memilih membangun proyek RDF. “Ya, investasinya bisa lebih dari Rp 5 triliun dan Pemprov DKI tidak mau itu. Bagus, semua konsep ini bagus, nah, ITF-RDF bagus, bagus. Tapi lagi-lagi Pemprov DKI tidak mampu membayar biaya dumping tersebut,” ujarnya.  Pemprov DKI Gelontorkan Dana Rp 1 Triliun Bangun Pengolahan Sampah di Rorotan (Ch, Dtk, Pol)

Berita Terkait