Jika Jadi Presiden, RR Cabut Omnibus Law dan Proyek `Ngelindur' IKN
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 02 Agustus 2023 15:22 WIB
POL - 2 Agustus 2023 Pengenalan Omnibus Act UU Cipta Kerja memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Hukum universal yang radikal ini tidak dilihat sebagai pro-rakyat dan pro-pemodal. Hal itu juga yang menjadi perhatian khusus Menteri Koordinator Perekonomian Presiden Gus Dur, Rizal Ramli. Dia juga berjanji jika menjadi presiden pada 2024, dia akan segera mencabut undang-undang bus di hari pertamanya menjabat. “Pada hari pertama, kami mengeluarkan Perppu untuk mencabut Omnibus Law. Sehari saja,” ujar Rizal Ramli saat menjadi narasumber dalam Forum Diskusi Kelompok (FGD) yang diselenggarakan Partai Buruh di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/03).7). Selain soal UU Cipta Kerja, sosok yang biasa disapa RR itu juga mengkritisi pemindahan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Dia menyebut proyek ini banyak masalah, termasuk pendanaan. [caption id="attachment_10624" align="alignnone" width="300"] Ketua MK Tak Hadir di Sidang Uji Ciptaker, RR: Nggak Punya Nyali Berhadapan dengan Saya(rmolid)[/caption] "Proyek investasi palsu itu kita batalkan. Ini akibat Jokowi ketiduran," ujarnya. Rizal pun meledek Jokowi yang memberikan investasi kesehatan di IKN kepada pengusaha China saat bertemu dengan beberapa pemimpin bisnis China di Chengdu, Jumat (28/7). Kepala Negara mengatakan, IKN memiliki lahan seluas 34.000 hektar yang siap untuk investor di bidang real estate, rumah sakit, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. "Sekarang saya ingin menjual tanah itu kepada orang Cina. Nanti Republik Rakyat Cina akan memiliki sebagian penduduk. Mengapa mayoritas penduduk Cina berada di ibu kota Republik Indonesia?" kata RR heran. Hal lain yang akan dilakukan Rizal Ramli jika dilantik sebagai Presiden RI adalah menurunkan harga BBM dan listrik. (Dil,rml,pol)