DECEMBER 9, 2022

Pergerakan Luhut Dipengaruhi Hasrat Jokowi Jadi Dewan Penasehat Golkar?

image
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Joko Widodo. (Rmol)

Pol - 27 Juli 2023 Kondisi internal Partai Golkar yang semakin memanas akibat manuver Luhut Binsar Pandjaitan, disinyalir tidak terlepas dari keinginan Presiden Joko Widodo untuk duduk sebagai petinggi partai berlogo pohon beringin itu. Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengamati, Luhut dijadikan alat oleh Jokowi untuk menjaga kekuasaan setelah purna tugas pada 2024. "Bisa saja Jokowi jadi Ketua Dewan Penasehat Golkar kalau Luhut mampu mengambil alih kursi ketum dari Airlangga Hartarto," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/7). Tak hanya di tangan Luhut, Jerry juga melihat kemauan politik Jokowi untuk menguasai Partai Golkar, yang juga terlihat dalam politisasi hukum. "Jangan-jangan pemeriksaan Airlangga di Kejaksaan Agung kemarin ada keterkaitan dengan (upaya) mengambil alih Golkar," sambungnya. Menurut Jerry, gejolak internal Partai Golkar semakin memanas ketika Luhut dan Bahlil Lahadalia mengumumkan siap menjadi ketum. "Tapi pertanyaannya, kontribusi Luhut di Golkar apa? Belakangan dia malah main aman, dengan berpura-pura mendukung Bahlil jadi Ketua Umum Golkar," tandasnya. Pergerakan Luhut Dipengaruhi Hasrat Jokowi Jadi Dewan Penasehat Golkar? (Fa, Rml, Pol)

Berita Terkait