POL - 25 Juli 2023 Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan inspeksi mendadak (sidak) mengecek proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 5 Tangerang Selatan, Senin (24/7). Muhadjir memastikan proses seleksi penerimaan siswa sekolah tersebut telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam PPDB 2023.  Ia juga menilai jumlah pendaftar sangat banyak sehingga tidak semua diterima karena keterbatasan daya tampung ruang belajar.  “Proses seleksi sudah berjalan seperti yang telah diatur. Hanya memang di sini jumlah yang berminat sangat berlebih. Ini mohon disadari oleh para orang tua. Di sini juga saya lihat ada sekolah lain yang meskipun swasta juga tidak kalah baik,” imbuhnya. Muhadjir mengimbau kepada para orang tua siswa untuk membimbing putra-putrinya agar memilih sekolah dengan bijak dan tidak menggunakan cara-cara yang curang.  Karena hal ini akan berimplikasi pada keberlangsungan kegiatan belajar anak di sekolah.  “Jangan gunakan cara-cara curang, tidak perlu melakukan penekanan-penekanan ke pihak sekolah. Itu punya efek yang kurang bagus kepada anak,” ujarnya. Mantan MMendikbud pada kabinet pertama Jokowi itu mengimbau kepada pejabat daerah di tingkat pemerintahan, legislatif, dan yudikatif untuk mentaati peraturan yang telah ditetapkan.  Jangan sampai ada titipan serta permintaan-permintaan yang bersifat memaksa agar semua berjalan dengan baik. Sidak dilakukan karena puluhan warga Puri Bintaro Hijau, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan melakukan aksi unjuk rasa di pintu gerbang SMA Negeri 5, Tangerang Selatan, Jumat (21/7) lalu. Langkah ini diambil karena anak mereka tidak lolos seleksi tahun pertama.  Sementara itu, warga menilai jarak antar rumah memenuhi standar sistem zonasi PPDB 2023.   (Fa, Rml, Pol)