Ahok Mengajak Pertamina Pindahkan Kantor di IKN mulai 2026
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 20 Juli 2023 11:12 WIB
POL - 20 Juli 2023 Ketua Umum PT Pertamina (Persero) Komisaris Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan rencana pemindahan kantor PT Pertamina (Persero) ke Ibu Kota Negara Baru (IKN) di Kalimantan Timur. Dia mengatakan rencana itu akan diberlakukan mulai 2026. “Kemudian, menurut IKN, semua perusahaan patungan memiliki lahan seluas 4 hektare. Saya mau pindah, mungkin tahun 2026 pelan-pelan. Tapi kantor perwakilan masih ada. Karena kami punya kantor sendiri," ujarnya, Selasa (18 Juli 2023) di Kementerian BUMN. [caption id="attachment_9630" align="alignnone" width="300"] ahok (sindocom)[/caption] “Tapi kalau IKN ingin memberikan negara kita, itu bagus. Ada insentif pajak,” tambahnya. Tidak hanya dari kantor Pertamina hingga IKN, Ahok menginginkan semua kantor Pertamina berada di wilayah kerja atau operasionalnya. Dia mencontohkan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) yang diperkirakan akan memindahkan kantornya ke Balikpapan. Menurut Ahok, Pertamina telah meninggalkan kantor di Balikpapan yang seharusnya bisa digunakan. Ahok tak ingin anak usaha Pertamina yang mengoperasikan kilang di daerah itu justru memiliki dan menyewa kantor di Jakarta. “Untuk hulu dan kilang, sewa kantor di sini 92.000 meter per sisi Rp 382 miliar, belum beroperasi. Sekarang saya tanya: kalau anda ahli perminyakan, kilang-kilang terbesar ada di Balikpapan. Kebayang kan punya kantor kilang Pertamina Balikpapan di Jakarta, asyik?” dia menjelaskan. Sebelumnya, Ahok mengatakan pihaknya menginginkan kantor pusat Pertamina secara bertahap dipindahkan ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Dengan begitu fungsi fungsional lebih dekat dengan ibu kota Laut Nusantara (IKN). Ahok mengatakan, kantor Pertamina di DKI Jakarta nantinya hanya akan menjadi kantor perwakilan. Hal ini juga merupakan bentuk pembangunan berkeadilan sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Mungkin PT Pertamina Refinery dan PT Pertamina Hulu Energi yang harus bergerak dulu," kata Ahok, Rabu (7/12/2023), seperti dikutip Antara. (Dil,dtk,cos)