Pol - 18 Juli 2023  Panglima TNI Membantah Persoalan Baliho Ganjar Di Muara Teweh Harus Dicopot Paksa!! Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono angkat bicara soal pencopotan baliho Ganjar Pranowo di Muara Teweh, Barito Utara. Kalimantan Tengah sedang dalam pembahasan. Yudo membantah bahwa cerita tersebut memaksa penghapusan kejadian tersebut. Seperti diketahui, baliho Ganjar dipasang di halaman Kodam 1013 Kabupaten Muara Teweh. Karena faktor netralitas, papan reklame terpaksa dicopot. “Soalnya, sebuah cerita mungkin tampak dihapus atau dipaksakan, tetapi sebenarnya tidak demikian.  Konsisten dengan apa yang saya katakan tentang netralitas TNI, diwariskan ke bawah dan bahkan dipublikasikan secara luas. "Saya juga tidak memasang rambu-rambu di kawasan TNI," kata Yudo di Sesko TNI di Bandung,  [caption id="attachment_9597" align="aligncenter" width="1265"] Potret Ganjar (TvOneNews.com)[/caption] Senin (17/7/2023), seperti dilansir detikJabar. Yudo juga mengungkapkan, melalui Dandim 1013 Letkol Edi Purwoko, reklame dibongkar sesuai mekanisme dan dikoordinasikan dengan pihak pemasang. “Kemarin Muara Teweh Dandim berkoordinasi dengan pemasang, perwakilan pihak, Satpol PP dan Bupati (Barito Utara) juga dimutasi, dilepas di hadapannya, bukan diberhentikan, aturannya tetap kita terapkan," ujarnya. Dalam acara itu, Yudo menegaskan kembali netralitas TNI dan berharap semua pihak menghormati netralitas tersebut. "Kami katakan: jangan dipublikasikan di sana, yang jelas TNI netral. "Saya tanya langsung ke yang bersangkutan kejadiannya," ujarnya. “Meninggalkan mekanisme yang ada, kita hargai itu, kita hormati, tapi kita hargai TNI sebagai mitra. Kami sampaikan kepada jajaran bahwa kenetralan TNI harus dihormati," kata Yudo.   Panglima TNI Membantah Persoalan Baliho Ganjar Di Muara Teweh Harus Dicopot Paksa!! (Dyp, Dtk, Pol)