POL - 14 Juli 2023 Kunjungan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dan rekannya dari Polandia Andrzej Duda pada Kamis (13 Juli 2023) menyoroti volume perdagangan yang tinggi secara historis antara kedua negara dan menjanjikan kerja sama dalam proyek-proyek besar di industri pertahanan dan energi. [caption id="attachment_9237" align="alignnone" width="300"] Korsel-Polandia kerja sama proyek industri pertahanan dan energi(antaracom)[/caption] Berbicara dengan timpalannya dari Polandia Andrzej Duda, Yoon mengatakan pada konferensi pers bahwa perdagangan bilateral antara Polandia dan Korea Selatan telah mencapai titik tertinggi dalam sejarah dan kedua negara juga bekerja sama dalam bidang infrastruktur, pertahanan, dan energi. Presiden menunjuk Polandia sebagai mitra investasi utama Korea Selatan dan mengumumkan bahwa Polandia dan Korea Selatan telah setuju untuk mendukung perusahaan yang terlibat dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Polandia menggunakan teknologi baru Korea. Duda mengatakan kepada wartawan bahwa total perdagangan antara kedua negara akan mencapai sekitar $10 miliar pada tahun 2022. Polandia telah menjadi pembeli utama peralatan Korea. Tahun lalu, kedua negara menandatangani kesepakatan senjata senilai 65 miliar zlotys ($16,4 miliar). Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak mengumumkan pada Senin (7 Oktober 2023) bahwa setelah pengiriman kendaraan tempur lapis baja K2 Black Panther dan senjata self-propelled K9 Thunder, jet tempur ringan FA-50 pertama Korea Selatan telah tiba di Polandia. juga ingin dari korea selatan.. Duda dalam jumpa pers itu mengatakan, pihaknya juga berencana meningkatkan produksi alutsista produksi dalam negeri. "Selama kunjungan Presiden Yoon, kami bekerja untuk memastikan hal ini bisa terjadi," katanya  (Dil,rpb,cos)