Pol - 12 Juli 2023 Ganjar Saat Coba Membuat Karya Seni Dari Sampah Plastik Bareng Seniman Di Jogja Yogyakarta - Calon Presiden (Bacapres) PDIP Ganjar Pranowo mengunjungi studio Tactic Plastik di Danugeran, Yogyakarta. Sanggar lukis Yogyakarta memamerkan karya seni daur ulang dari sampah plastik. Ganjar mengunjungi Tactic Plastik Studio usai mengikuti Bank Jateng Friendship Run 2023 pada Minggu (9/7/2023). Penguasa Jawa Tengah itu datang bersama istrinya Siti Atikoh setelah mendengar kiprah lulusan ISI Yogyakarta Mutia Bunga, 28. Mutia mengubah sampah plastik menjadi karya seni. Selain itu, Mutia memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan seni instalasi. Ada hiasan dinding, hiasan meja, lampu gantung, tas, dompet, sampul buku dan masih banyak lagi. “Ya, ISI punya seniman-seniman menarik yang kemudian mencoba mendaur ulang sampah menjadi karya seni. Dan yang menarik adalah seni instalasi yang dipamerkan," kata Ganjar. Ganjar mengatakan bahwa Mutia bukan hanya tentang seni. Tapi ada kepedulian lingkungan dan pendidikan. [caption id="attachment_9159" align="aligncenter" width="1200"] Potret Calon Presiden (Bacapres) PDIP Ganjar Pranowo mengunjungi studio Tactic Plastik di Danugeran, Yogyakarta (Detik.com)[/caption] “Jadi ketika ini diajarkan kepada banyak orang dan anak-anak ada kekhawatiran; dua adalah nilai tambah dan tentu saja itu adalah insentif bagi kaum muda. Sampah dikelola, bakat bisa disalurkan tapi terarah karena memiliki nilai seni yang tinggi.  Menarik tentunya agar sampah bisa dikelola dengan lebih baik dan juga bisa menjadi bisnis,” ujarnya. Mutia pun mengaku senang atas kunjungan Ganjar. Ia dengan antusias mempresentasikan karyanya kepada politikus PDIP tersebut. “Wah, senang sekali ada Pak Ganjar bersamamu. Ayo pak, akan saya tunjukkan hasil karya saya,” kata Mutia bersemangat. Di sana, Ganjar dan Atikoh terkagum-kagum dengan karya Mutia. Selain menonton, Ganjar dan Atikoh juga mengikuti kelas singkat membuat seni dari sampah plastik.  Mutia didampingi beberapa anak muda dengan lembut mengajari Ganjar dan istrinya bagaimana mengubah sampah plastik menjadi karya seni.  Ganjar dengan penuh semangat mengikuti instruksi Mutia, termasuk menyetrika sampah plastik menjadi sebuah karya seni. "Ternyata kamu jago dipeluk ya, luwes banget," kata Mutia. Mutia bercerita kepada Ganjar bahwa ia telah menekuni seni dari sampah plastik sejak 2016. Awalnya ia ingin keluar dari zona nyamannya untuk membuat karya seni yang indah.  “Saya lulusan ISI jurusan Seni Rupa, jadi dulu saya pelukis, jadi ingin membuat karya seni dengan bahan lain. Jadi saya melihat plastik itu warna cat, dari situ saya membuat karya seni dan berlanjut ke seni instalasi," ujarnya. Apa yang dilakukan ternyata berdampak besar. Dia tidak hanya bisa mengekspresikan seni, tetapi juga membantu menangani masalah lingkungan. “Dan saya sangat senang Pak Ganjar sangat concern dengan masalah lingkungan ini. Itu sebabnya saya senang karena dia menghargai kami dan mendukung kami. Saya bangga," tutupnya.  Ganjar Saat Coba Membuat Karya Seni Dari Sampah Plastik Bareng Seniman Di Jogja (Dyp, Dtk, Pol)