Saat Ini Partai Garuda Meminta Pemerintah Untuk Abaikan IMF Soal Larangan Ekspor Nikel
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 11 Juli 2023 03:38 WIB
Pol - 07 Juli 2023 Saat Ini Partai Garuda Meminta Pemerintah Untuk Abaikan IMF Soal Larangan Ekspor Nikel Jakarta - Pihak Partai Garuda menyoroti usulan IMF untuk mengakhiri pembatasan ekspor bijih nikel mentah. Teddy Gusnaidi, wakil presiden dari Partai Garuda, mendesak pemerintah untuk tidak menganggap serius usulan tersebut. “Usulan IMF untuk mempertimbangkan pencabutan pembatasan ekspor bijih nikel mentah dengan dalih bahwa Indonesia tidak akan menderita kerugian tidak memerlukan banyak reaksi. Cukuplah untuk mengatakan: 'Kami mohon maaf karena menolak saran dan perhatian Anda dan terima kasih.' Terima kasih atas perhatiannya. Selesai," kata Teddy dalam keterangan tertulis, Kamis (6 Juli 2023). Menurut Teddy, IMF tidak berwenang membatasi ekspor bijih nikel mentah. Ia juga menilai IMF tidak ada hubungannya sama sekali dengan Indonesia. "Jadi tidak ada driving force yang bisa mengubah kebijakan. Kita tetap tenang di hadapan Uni Eropa, tentu tidak ada yang aneh menghadapi IMF," ujar Teddy. [caption id="attachment_8839" align="aligncenter" width="750"] Potret Pihak Partai Garuda menyoroti usulan IMF untuk mengakhiri pembatasan ekspor bijih nikel mentah (RakyatMerdeka)[/caption] Selain itu, juru bicara pihak Garuda mengumumkan bahwa persoalan pembatasan ekspor bijih nikel mentah sudah diselesaikan secara hukum. Setelah kalah dalam kasus di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Indonesia masih berjuang untuk mengajukan banding atas gugatan Uni Eropa yang meminta Indonesia mencabut pembatasan ekspor bijih nikel mentah. “Ini membuktikan asing tidak bisa mendikte Indonesia. Kita lindungi kekayaan kita dari eksploitasi pihak asing. Dulu kita ekspor bahan baku nikel, sekarang kita produksi sendiri bahan baku dan ekspor barang jadi. Kebijakan ini memungkinkan kita mengekspor produk bahan jadi. 519 triliun pada 2022,” kata Teddy. “Apa yang dulu diuntungkan pihak asing, kini dinikmati oleh Indonesia. Jadi abaikan saja saran dari IMF yang merupakan kelanjutan dari pihak asing yang tidak ingin negara ini merdeka,” pungkasnya. Saat Ini Partai Garuda Meminta Pemerintah Untuk Abaikan IMF Soal Larangan Ekspor Nikel (Dyp, Dtk, Pol)