POL - 5 Juli 2023 Wakil Presiden DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Y"> POL - 5 Juli 2023 Wakil Presiden DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Y"> POL - 5 Juli 2023 Wakil Presiden DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Y"> POLITIKABC.COM - Update Yourself
DECEMBER 9, 2022

Ragu dukung mereka di Pilpres, PAN amankan tekad menunggu arahan Zulkifli Hasan  

image
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat memimpin rombongan petinggi PAN mengajukan berkas bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (12/5/2023). PAN mendaftarkan 580 Bacaleg ke KPU. (liputan6com)

POL - 5 Juli 2023 Wakil Presiden DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi membantah adanya perbedaan pendapat di dalam partainya terkait pemilihan calon presiden untuk Pemilu 2024. "Tidak ada perpecahan," kata Viva Yoga saat dihubungi Liputan6.com pada Rabu, 4 Juli 2023. Ia mengatakan PAN punya suara dan stabil di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan. Karena itu, semua keputusan Zulkifli Hasan untuk menentukan dukungan terhadap capres diikuti sampai ke bawah. "PAN tetap satu, tegak lurus dengan Presiden Jenderal sebagai calon yang dicalonkan oleh MPR PAN 2020 untuk Pilpres 2024," kata Viva. Ia juga menegaskan, jika para pihak tidak setuju dengan keputusan yang diambil, mereka akan segera diminta mundur dari PAN. [caption id="attachment_8552" align="alignnone" width="300"] Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan (liputan6com)[/caption] “Kalau tidak setuju dengan hasil Munas, mundur saja,” kata Viva. Soal dukungan terhadap pilpres, Viva mengaku belum menentukan arah dukungan. Viva mengatakan masih menunggu keputusan Ketum Zulkifli Hasan. “Saat ini PAN belum secara resmi menetapkan nama calon presiden atau wakil presiden untuk Pilpres 2024. Selaras dengan hasil Rakernas PAN Tahun 2020, yang memberdayakan Presiden Jenderal PAN Zulkifli Hasan untuk menetapkan langkah-langkah strategis mengidentifikasi pasangan calon (paslon) yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Viva. Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan (Presiden Istimewa). Lebih lanjut ia mengatakan, PAN dekat dengan Prabowo dan Gerindra, dengan alasan keberpihakan PAN dengan Gerindra dalam dua pilpres. “Kalau PAN, Pak Prabowo dan Gerindra dekat dengan PAN. Mereka berkoalisi dua kali pada Pilpres 2014 dan 2019. Tapi tidak ada yang berhasil," kata Viva. Ditambahkannya, yang pasti PAN bersekutu dengan partai yang berkuasa. Melanjutkan program pembangunan nasional. “Pandangan PAN untuk menjalin kerja sama politik atau koalisi untuk Pilpres 2024 adalah yang pertama untuk saat ini. PAN akan beraliansi dengan partai-partai berkuasa untuk melanjutkan agenda pembangunan nasional saat ini,” pungkasnya.  (Dil,lp6,pol)  

Berita Terkait