Tanggapan Jokowi Soal Buku SBY, Demokrat: Kami Menaruh Harapan Besar
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 04 Juli 2023 08:54 WIB
Pol - 04 Juli 2023 Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons buku yang dikeluarkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden' dengan mengatakan jangan khawatir. Partai Demokrat mengapresiasi dan menaruh harapan besar atas respons tersebut. "Respons Pak Jokowi ini kami apresiasi dan sambut positif. Kami menaruh harapan besar apa yang disampaikan Pak Jokowi dalam merespons pertanyaan media terkait tanggapannya atas buku Pak SBY 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presdien' benar-benar bisa dijaga dan dijalankan dengan baik, mendukung terselenggaranya Pemilu secara lancar dan demokratis serta netralitas penyelenggara negara, birokrasi, TNI dan Polri," kata Kata Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Senin (3/7/2023). Kamhar mengatakan, buku terbitan Presiden ke-6 RI yang ditujukan untuk pimpinan dan kader Partai Demokrat ini mengambil pengalaman SBY selama dua periode sebagai pemimpin Indonesia. Ia mengatakan, buku-buku tersebut dibagikan untuk pembelajaran. "Memang buku ini diperuntukkan bagi segenap pimpinan dan kader Partai Demokrat untuk menjadi pembelajaran kepemimpinan sekaligus sebagai pedoman dan pegangan dalam menilai situasi, utamanya terkait relasi kekuasaan dengan pemilu dan suksesi kepemimpinan nasional. Buku ini isinya pembelajaran politik berdasarkan pengalaman Pak SBY selama dua periode menjabat sebagai Presiden agar tak terjebak pada cawe-cawe yang negatif, karena menyadari betul bahwa kekuasaan Presiden yang begitu besar bukan tak terbatas," ujarnya. "Godaan dan potensi terjadinya penyalah gunaan juga begitu besar, karenanya sebagai seorang negarawan dan demokratis sejati Pak SBY menulis dan membagikan buku ini sebagai pembelajaran," lanjutnya. Kamhar mengatakan, meski buku ini dirancang untuk para eksekutif Demokrat, tak ada salahnya dijadikan bahan pembelajaran bagi semua pihak. Sebab, kata Kamhar, politik merupakan tanggung jawab bersama dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan. "Meskipun diperuntukkan bagi kader Partai Demokrat saja, namun tak ada salahnya juga untuk menjadi pembelajaran bagi non kader, mengingat berpolitik dalam bingkai kebangsaan dan kenegaraan menjadi tanggung jawab kita semua untuk meningkatkan derajat dan kualitas demokrasi serta menunaikan janji kemerdekaan. Itu antara lain pesan yang ingin dibagikan Pak SBY pada buku ini," imbuhnya. Respons Jokowi Jokowi merespons buku yang dikeluarkan SBY berjudul 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi' untuk kader Demokrat. Apa respons Jokowi? "Saya kira sudah berulang kali saya sampaikan bahwa penyelenggara pemilihan umum itu adalah KPU," kata Jokowi mengawali pernyataannya dengan senyum, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/7/2023). Dia menjawab pertanyaan mengenai kekhawatiran SBY akan ada abuse of power untuk memenangkan kandidat tertentu jika Jokowi cawe-cawe. Jokowi mengatakan, pemerintah hanya memberikan bantuan, baik pengamanan maupun distribusi logistik kepada KPU terkait pelaksanaan Pilpres 2024. "Pemerintah memberikan dukungan baik dari sisi keamanan, maupun membantu nanti dalam distribusi logistik," ujarnya. Untuk itu, Jokowi pun meminta agar tidak perlu khawatir dirinya akan cawe-cawe dalam pemilihan presiden selanjutnya. Lagipula, ia juga memerintahkan TNI, Polri, dan PNS netral. "Dan yang paling penting yang juga sudah sering saya sampaikan netralitas dr TNI, Polri, PNS kita, birokrasi kita betul-betul harus kita jaga dan agar tetap netral. Jadi nggak usah nggak ada kekhawatiran mengenai itu," tutur Jokowi. Tanggapan Jokowi Soal Buku SBY, Demokrat: Kami Menaruh Harapan Besar (Fa, Dtk, Pol)