POLITIKABC.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember akan menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025. 

Penerapan ini membuat waktu perjalanan kereta menjadi lebih singkat, dengan total penghematan hingga 445 menit setiap hari.  

“Manfaat utama dari Gapeka 2025 adalah efisiensi waktu perjalanan. Infrastruktur yang semakin baik memungkinkan kecepatan kereta bertambah sehingga waktu tempuh menjadi lebih singkat,” kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro melalui keterangan tertulis kepada Politikabc.com, Selasa 21 Januari 2025.   

Baca Juga: Sambut Momentum Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 9 Jember Ganti Sarana Tempat Duduk pada Tiga Kereta Api

Sebagai contoh, kecepatan maksimum di jalur Stasiun Jember ke Stasiun Malasan yang sebelumnya 80 km/jam meningkat menjadi 100 km/jam. 

Di jalur Stasiun Leces ke Stasiun Pasuruan, kecepatan yang awalnya 90 km/jam kini mencapai 120 km/jam.  

Beberapa perjalanan kereta juga lebih cepat, seperti KA Pandalungan rute Jember – Gambir yang sebelumnya memakan waktu 13 jam 45 menit menjadi 12 jam 30 menit, lebih cepat 75 menit. 

Baca Juga: Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Ada Diskon 25 Persen, Yuk Pesan Sebelum Kehabisan

Untuk rute sebaliknya, Gambir – Jember, perjalanan menjadi lebih singkat 95 menit, dari 14 jam 40 menit menjadi 13 jam 5 menit.  

Mulai 1 Februari 2025, layanan di jalur Ketapang – Malang akan bertambah dengan hadirnya KA Ijen Ekspres. 

Jalur ini sebelumnya hanya dilayani oleh KA Tawangalun kelas ekonomi bersubsidi, namun kini ditambah KA Ijen Ekspres dengan kelas eksekutif dan ekonomi menggunakan kereta generasi terbaru.  

Baca Juga: 4 Penjaga Keselamatan Perjalanan Kereta Api yang Jarang Diketahui

“Penambahan KA Ijen Ekspres di jalur Banyuwangi – Malang diharapkan dapat meningkatkan pariwisata di daerah yang dilaluinya,” ujar Cahyo.