POLITIKABC.COM - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang memastikan bahwa tenaga honorer yang statusnya dialihkan menjadi PPPK paruh waktu tetap akan menerima hak-hak mereka, termasuk gaji yang sesuai ketentuan.

"Kami sudah memastikan bahwa kemampuan keuangan daerah cukup untuk mendukung pembiayaan anggaran PPPK paruh waktu, jadi tidak perlu khawatir," ujar Kepala BKPSDM Kota Tangerang, Jatmiko, di Tangerang pada Jumat 17 Januari 2025.

Jatmiko menambahkan bahwa Pemkot Tangerang sudah menghitung dengan cermat kesiapan fiskal untuk mendukung pembiayaan PPPK paruh waktu selama setahun ke depan.

Baca Juga: DPD Usul Semua Penyuluh Pertanian Diangkat Jadi PPPK

"Jadi, tidak perlu khawatir karena semua tenaga honorer yang dialihkan statusnya menjadi PPPK paruh waktu akan mendapatkan kejelasan mengenai status kepegawaiannya," tegasnya.

Selain itu, Pemkot Tangerang berharap kebijakan ini dapat menjadi solusi yang baik untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan pegawai di lingkungan pemerintah daerah.

Untuk diketahui, Kota Tangerang memiliki 5.186 formasi dengan rincian 2.510 untuk guru, 114 untuk tenaga kesehatan (nakes), dan 1.657 untuk posisi teknis. 

Baca Juga: Guru Berstatus PPPK di Bali Unggah Konten Siswi SMP Sebagai Objek Seksual

Setelah seleksi administrasi, sebanyak 5.215 pelamar berhasil lolos. Setelah seleksi tahap I, 3.424 orang dinyatakan lulus dan mengisi formasi yang tersedia.

Namun, ada 1.791 tenaga honorer yang belum lulus atau belum berhasil mengisi formasi PPPK. Masih ada 1.762 posisi yang kosong, termasuk 755 formasi guru, 905 formasi nakes, dan 102 formasi teknis.

Pemkot Tangerang juga telah menyiapkan usulan untuk mengubah status PPPK paruh waktu menjadi PPPK penuh waktu setelah seleksi tahap 2 selesai.***