BMKG Catat Jumlah Sambaran Petir di Wilayah Kota Kupang NTT Sepanjang Tahun 2024 Capai 65.436 Kejadian
- Penulis : Ulil
- Sabtu, 04 Januari 2025 13:18 WIB
POLITIKABC.COM - BMKG Stasiun Geofisika Kupang mencatat ada 65.436 sambaran petir yang terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sepanjang tahun 2024.
Kecamatan Maulafa menjadi wilayah dengan jumlah sambaran petir terbanyak di NTB, yaitu 10.530 kejadian.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kupang, Margiono, menjelaskan bahwa jenis petir yang paling sering terjadi adalah petir awan ke tanah (cloud-to-ground strokes atau CG), yang menyumbang lebih dari setengah dari total kejadian.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,2 Guncang Sukabumi, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Dari jumlah tersebut, sambaran petir CG negatif tercatat sebanyak 37.976 kejadian, atau sekitar 58 persen.
Bulan Januari 2024 menjadi bulan dengan sambaran petir tertinggi, mencapai 15.823 kejadian CG negatif.
Wilayah dengan tingkat kerapatan petir tertinggi meliputi Kecamatan Kota Lama, Kelapa Lima, dan Maulafa.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras dan Cuaca Ekstrem di Provinsi Sumatra Barat hingga Januari 2025
Menurut Margiono, tingkat kerapatan ini menunjukkan tingginya risiko sambaran petir di wilayah tersebut sepanjang tahun.
Memasuki Januari 2025, sambaran petir terbanyak tercatat di Kecamatan Alak, dengan 1.076 sambaran CG positif.
BMKG mengimbau masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya untuk tetap waspada selama musim hujan. Hindari aktivitas di luar ruangan saat hujan, jauhi benda-benda tinggi seperti tiang listrik atau pohon yang berpotensi tersambar petir, dan jangan panik.
Untuk mendapatkan informasi terkini, masyarakat disarankan mengikuti pengumuman resmi dari BMKG, termasuk laporan cuaca melalui media sosial BMKG Stasiun Geofisika Kupang.***