POLITIKABC.COM - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Selain ucapan selamat, Luluk juga mendoakan agar Khofifah dan Emil dapat berhasil mewujudkan visi dan misi mereka untuk membawa Jawa Timur menuju kemajuan yang lebih baik di masa depan.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur telah menyelesaikan rekapitulasi hasil Pilkada dengan mengumumkan kemenangan pasangan petahana Khofifah-Emil. Pasangan ini berhasil meraih kemenangan telak atas dua rival mereka, Tri Rismaharini-Gus Hans dan Luluk-Lukman.

Baca Juga: Kajian Politik Nasional Nilai Khofifah Punya Modal Kuat di Pilkada Jatim 2024

Khofifah-Emil, pasangan nomor urut 2, memperoleh 12.192.165 suara atau sekitar 58,81 persen dari total suara yang ada. Sementara pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), mendapatkan 6.743.095 suara, dan pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, yang berada di nomor urut 1, memperoleh 1.797.332 suara.

"Assalamualaikum. Selamat nggih Mbak Gub. Semoga Jatim makin maju dan jaya sebagai gerbang baru nusantara. Salam. Luluk," tulis Luluk dalam pesan yang dikirim kepada Khofifah seperti keterangan diterima di Surabaya, Selasa 17 Desember 2024. 

Sementara itu Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa mengatakan pesan ini adalah bagian dari sikap kenegarawanan yang patut diapresiasi dari seorang Luluk Nur Hamidah.

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Sebut Komitmen PKS untuk Memenangkan Dirinya di PIlkada Jatim 2024 Tak Diragukan

“Kami menyampaikan terima kasih atas ucapan yang diberikan oleh Mbak Luluk. Ini sebuah komunikasi yang hangat yang disampaikan dari seorang teman yang kemarin sama-sama berjuang di Pilkada Jatim 2024,” ujar Khofifah.

Menurutnya ucapan selamat ini juga merupakan bentuk sikap legawa dari Luluk maupun pasangannya Lukmanul Khakim. Sebab dalam sebuah kontestasi, kalah dan menang adalah hal yang biasa dan semua pihak harus saling menerima dengan kebesaran hati dan keikhlasan.

"Dalam sebuah kontestasi politik, tentu ada yang menang dan ada yang kalah. Namun yang lebih penting dari itu semua adalah persaudaraan dan persatuan. Ketika kontestasi sudah berakhir maka saatnya merajut kembali kebersatuan dan persaudaraan," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Yusuf Mannagalli, Putra Khofifah Indar Parawansa

Lebih jauh, Khofifah berharap hal ini menjadi teladan rekonsiliasi hingga jaringan akar rumput. Bahwa usai gelaran Pilkada 2024, saatnya semua bersatu dalam persaudaraan demi membangun Jawa Timur ke depan.