DECEMBER 9, 2022
Teknologi

5 Manfaat Penggunaan Teknologi 5G dan AI Generatif dalam Industri Manufaktur, Bisa Deteksi Bahaya Dini

image
Ilustrasi Teknologi seluler nirkabel 5G dan kecerdasan artifisial. (ANTARA)

POLITIKABC.COM - Teknologi 5G nirkabel dan kecerdasan artifisial (AI) generatif kini semakin digunakan untuk mendorong transformasi di sektor industri manufaktur.

Ericsson Indonesia, sebagai perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan kedua teknologi tersebut, membagikan sejumlah manfaat dari penerapan 5G dan AI generatif dalam kegiatan industri manufaktur.

Berikut adalah 5 manfaat yang dapat dirasakan oleh pelaku industri manufaktur dalam penerapan teknologi 5G dan AI generatif untuk smart manufacturing, menurut Ericsson.

Baca Juga: Diskusi Kreator Era AI, Satrio Arismunandar: Masa Depan Artificial Intelligence di Indonesia Menjanjikan

 

1. Kecepatan, real-time monitoring, dan deteksi bahaya lebih dini

Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa pada periode Januari hingga Agustus 2024 ada 278.564 kasus kecelakaan kerja yang mayoritas melibatkan pekerja penerima upah di Indonesia.

Baca Juga: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Menyiapkan Kurikulum tentang Artificial Intelligence di Seluruh Sekolah

Teknologi smart manufacturing yang didukung oleh konektivitas 5G dapat menjadi solusi untuk meningkatkan keselamatan kerja.

Dengan kecepatan transfer data lebih tinggi dan latensi lebih rendah, teknologi 5G memungkinkan data dari sensor dan perangkat di lapangan dikirim dan diproses secara instan sehingga pengawasan bisa dilakukan secara real-time.

Selain itu, integrasi teknologi ini dapat mendeteksi bahaya lebih dini dan mengelola aktivitas operasional secara lebih aman, sehingga mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja.

Baca Juga: Wamenkraf Irena Umar Sebut Penerapan Kurikulum Baru Artificial Intelligence di Sekolah Bisa Menumbuhkan Bakat Terpendam

2. Masa pakai mesin lebih panjang, operasional lebih lancar

Halaman:
1
2
3
4
Sumber: Antara

Berita Terkait