DECEMBER 9, 2022
Politik

Tak Hanya Gerindra, Partai Golkar Juga Terbuka Menerima Jokowi Jika Mau Bergabung Sebagai Anggotanya

image
Idrus Marham menyampaikan partai Golkar terbuka menerima Jokowi. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

POLITIKABC.COM - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham mengatakan dirinya menyambut dengan terbuka untuk Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi jika memang mau bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu 

Apalagi, kata Idrus, Golkar bukanlah  partai keluarga. Oleh karena itu, dia mengatakan Golkar terbuka bagi kepada orang-orang yang ingin berkontribusi dalam membangun Golkar.

Dia menyebut, sebagai partai yang tidak memiliki pemegang saham terbesar, Golkar ingin menyampaikan sikap tersebut. 

Baca Juga: PDI Perjuangan Pecat Politikus Effendi Simbolon Usai Bertemu dengan Jokowi

Sebelumnya, Partai Gerindra juga terbuka jika Jokowi mau bergabung. Bahkan pernyataan itu disampaikan langsung oleh Prabowo Subianto. 
 
“Jadi persoalannya bukan ajak mengajak, tetapi kita akan menyampaikan bahwa sikap, karakter Golkar sebagai sebuah partai terbuka, Golkar ini partai rakyat, bukan milik keluarga dan tidak ada pemegang saham terbesar,” kata Idrus di Jakarta, Jumat 6 Desember 2024. 
 
Namun, dia mengatakan sejauh ini belum ada informasi terkait kepindahan Jokowi ke Golkar. 

Terlebih lagi, menurutnya para kader Golkar masih fokus untuk mempersiapkan Hari Ulang Tahun Partai Golkar yang Ke-60 di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
 
"Sejauh ini, setelah Munas, belum ada komunikasi, setelah Munas kemarin terpilih Pak Bahlil, lalu kemudian tanggal 12 besok kita akan merayakan puncak hari ulang tahun Partai Golkar," katanya.
 
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu 4 Desember 2024, menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih

Tidak hanya Jokowi, dia mengatakan Wakil Presiden Periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka beserta mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution juga sudah tidak menjadi kader PDIP.***

Sumber: Antara

Berita Terkait