DECEMBER 9, 2022
News

Kasus Gus Miftah Rendahkan Pedagang Es, Presiden Prabowo Beri Teguran 

image
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat menyampaikan pernyataan Istana di Jakarta(ANTARA/Andi Firdaus)

POLITIKABC.COM - Presiden Prabowo Subianto memberikan teguran kepada Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, atas pernyataannya kepada pedagang es teh bernama Son Haji yang sempat viral di media sosial.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dalam pernyataannya kepada wartawan melalui video yang diterima di Jakarta, Rabu 4 Desember 2024. 

Dalam keterangannya, Hasan menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat menyayangkan kejadian tersebut dan menekankan pentingnya menghormati rakyat kecil, termasuk pedagang kaki lima, nelayan, dan petani yang bekerja keras mencari nafkah halal untuk keluarga mereka.

Baca Juga: Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Bansos hingga Gaji Guru

"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Son Haji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," katanya.

Hasan menjelaskan Kepala Negara meminta Gus Miftah untuk menyatakan permintaan maaf secara personal dengan mendatangi Son Haji di kediamannya di Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Dalam pertemuan tersebut, kata Hasan, Son Haji telah menerima permintaan maaf dengan lapang dada dan bahkan menyatakan keinginan untuk mengundang Gus Miftah mengadakan pengajian di desanya.

Baca Juga: Selaras dengan Permintaan Gibran, Presiden Prabowo Minta Penerapan Sistem PPDB Berbasis Zonasi Dievaluasi

Hasan menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh jajaran pemerintah agar lebih berhati-hati dalam bersikap dan berbicara, terutama kepada rakyat kecil yang berjuang memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Presiden Prabowo berserta jajaran kabinet hari ini bekerja keras 7 hari seminggu untuk meringankan beban masyarakat kecil, untuk meringankan beban masyarakat secara keseluruhan supaya negara kita bisa menjadi lebih baik," katanya.

Video yang viral dalam dua hari terakhir itu menunjukkan aksi Gus Miftah mengolok-olok seorang penjual es teh saat acara di Magelang dan menuai tanggapan beragam dari publik.

Baca Juga: Presiden Prabowo Umumkan Upah Minimum Nasional Naik 6,5 Persen di Tahun 2025

Dalam video tersebut, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu memanggil penjual es teh dan melontarkan candaan yang disertai kata-kata yang dinilai kasar. 

Namun ekspresi penjual es teh yang terlihat berubah memperlihatkan ketidaknyamanan atas ucapan tersebut.

Setelah video tersebut menjadi perbincangan publik, Gus Miftah segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, menyatakan bahwa ucapannya hanya bercanda dan menyadari kekhilafannya.

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Subianto Anggarkan Rp10 Ribu per Anak Setiap Hari

"Saya juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu atas candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat berlebihan. Untuk itu, saya juga minta maaf," kata Gus Miftah.***

Sumber: Antara

Berita Terkait