Dua Paslon Pilkada Aceh, Bustami Hamzah-Fadhil Fahmi dan Muzakir Manaf- Fadhullah Saling Mengklaim Kemenangan
- Penulis : Ulil
- Kamis, 28 November 2024 08:00 WIB
POLITIKABC.COM - Dua pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Pilkada Aceh saling mengklaim kemenangan, Rabu 27 November 2024 malam.
Kedua Paslon yang mengklaim kemenangan yakni nomor urut 1 Bustami Hamzah - Fadhil Fahmi dan nomor urut 2 Muzakir Manaf - Fadhullah (Mualem-Dek Fadh).
Calon gubernur nomor urut 2 Muzakir Manaf menyatakan, berdasarkan hasil perhitungan internal tim, mereka telah memperoleh 62 persen suara dari total suara masuk sementara sebanyak 2,2 juta lebih (jumlah DPT 3,764 juta).
"Kemenangan paslon 2 yaitu 62 persen dari total suara masuk sebanyak 2,3 juta," kata Muzakir dalam konferensi pers, di Banda Aceh, Rabu malam.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh yang telah memberikan dukungan suara kepada mereka. Termasuk partai pendukung dan pengusung, ulama, tim pemenangan, relawan serta semua jajaran KPA maupun PA se Aceh.
Ketua Tim Pemenangan Mualem-Dek Fadh, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak menyatakan bahwa hasil tersebut berdasarkan hitungan real count internal.
Baca Juga: Hitung Cepat Pilkada Lampung, Pasangan Rahmat Mirzani Djausal - Jihan Nurlela Unggul 82,54 Persen
"Belum 100 persen, data baru masuk 2,2 juta suara. Kemungkinan kita menang sampai di 20 kabupaten/kota, tiga kabupaten masih abu-abu, termasuk Banda Aceh," kata
Dalam kesempatan ini, Abu Razak juga mengimbau kepada seluruh tim saksi dan relawan, partai pengusung untuk mengawal suara hingga penetapan oleh KIP Aceh.
Disisi lain, pasangan nomor urut 1, Bustami Hamzah - Fadhil Rami juga mengklaim bahwa mereka telah meraih kemenangan dengan total suara 54,41 dari DPT atau 1,6 juta suara. Sedangkan Mualem-Dek Fadh hanya 45,9 persen.
"Dari data masuk yang kami terima di data center, paslon 01 sudah memperoleh suara 54,1 persen, kami minta kepada semua tim untuk terus mengawal perolehan suara ini," kata Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 2, TM Nurlif.
Dirinya juga menyatakan bahwa di lapangan terdapat banyak kejanggalan dari proses Pilkada ini, baik data pemilih dan yang datang ke TPS lebih ramai (dari DPT), serta dugaan intimidasi, tetapi ini sedang diverifikasi.
"Ini kami sampaikan agar tidak terjadi simpang siur data di tengah masyarakat. Kami tidak mengklaim, tapi membuka real count kami. Terima kasih kepada rakyat Aceh yang sudah memberikan kepercayaan kepada Paslon 01," demikian TM Nurlif.
Dalam kesempatan ini, Jubir Paslon 01, Hendra Budian meminta kepada semua tim untuk terus bekerja mengawasi suara sampai pengumuman resmi dari penyelenggara.
"Ini masih dalam proses, kami imbau kepada tim pemenangan, saksi, pengawas, relawan terus fokus mengawal dan memastikan suara rakyat kepada kita terjaga dengan baik," demikian Hendra Budian.***