DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Atap Sekolah SDN 03 Plalangan Jember Ambruk di Tengah Aktivitas Belajar Mengajar, 2 Siswa Terluka

image
Atap ruang kelas di SDN 03 Plalangan di Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember ambruk. ANTARA/VJ Hamka Agung Balya

POLITIKABC.COM - Para siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Plalangan di Kecamatan Kalisat, Jember, Jawa Timur, panik berhamburan keluar ketika atap kelas mereka ambruk di tengah kegiatan belajar mengajar berlangsung pada Sabtu 24 November 2024.

Dua siswa terjatuh dan mengalami luka ringan akibat kepanikan yang terjadi saat atap kelas ambruk, tetapi keduanya sudah diizinkan pulang ke rumah masing-masing setelah diobati.

Menurutnya semua siswa sudah keluar ruangan dan tidak lama kemudian atap ruang kelas ambruk menimpa sejumlah fasilitas belajar, sehingga aktivitas belajar dihentikan sementara.

Baca Juga: Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa Sekolah Dasar di Jakarta Capai Rp25 Ribu Per Porsi

"Saat saya mengajar tiba-tiba terdengar kayu yang mau roboh, sehingga saya langsung menyuruh anak-anak keluar ruangan agar tidak tertimpa reruntuhan," kata guru SDN 03 Plalangan Ayu Ardani.

"Ruang kelas 4 rusak berat dan tidak bisa digunakan lagi untuk kegiatan belajar mengajar," tuturnya.

Ambruknya atap ruang kelas 4 SDN 03 Plalangan menyebabkan ruang kelas lain juga terdampak, sehingga ruangan kelas 1-6 tidak dapat digunakan karena kondisi gedung yang berpotensi roboh karena lapuk.

Baca Juga: Pilkada Sulawesi Utara 2024: Paslon Steven Kandouw-Denny Tuejeh Bangun 25 Sekolah Unggulan Jadi Prioritas

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Penta Satria menyatakan kondisi atap bangunan SDN 03 Plalangan yang sudah rapuh dan lapuk menjadi penyebab kejadian nahas tersebut.

"Sebelum terjadi peristiwa atap sekolah ambruk terdapat beberapa puing-puing sekolah yang berjatuhan saat kegiatan belajar mengajar," katanya.

BPBD Jember mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati-hati apabila terjadi cuaca hujan disertai angin kencang.

Baca Juga: KEAI akan Menggelar Diskusi Pemanfaatan AI dalam Proses Belajar-Mengajar di Sekolah dengan Narasumber Wijaya Kusuma 

"Kami juga mengimbau agar setiap sekolah melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap kondisi gedung mereka, mengantisipasi ada yang berpotensi roboh karena lapuk atau rusak karena bencana," ujar Penta.***

Sumber: Antara

Berita Terkait