Selalu Mengamankan Barang Tertinggal Milik Pelanggan, KAI Sebut hingga Oktober 2024 Total Nilainya Capai Rp11 Miliar
- Penulis : Ulil
- Selasa, 19 November 2024 14:31 WIB
POLITIKABC.COM - KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, termasuk melalui layanan Lost and Found (barang tertinggal).
Layanan ini memungkinkan pelanggan yang kehilangan barang di kereta api atau stasiun untuk melaporkannya kepada petugas atau melalui Contact Center KAI 121, agar tindakan pengembalian barang dapat segera dilakukan.
Pada periode Januari hingga Oktober 2024, KAI berhasil mengamankan 7.237 barang temuan dengan estimasi nilai total mencapai Rp11.418.824.365. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2023, di mana KAI mengamankan 5.434 barang dengan estimasi nilai Rp6.655.984.900.
Baca Juga: KAI Daop 9 Jember Beri Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Stasiun Rambipuji
“Dari 7.237 barang yang ditemukan 3.151 di antaranya merupakan barang-barang berharga, seperti peralatan elektronik, perhiasan, dokumen penting, hingga uang tunai. Sebagian besar barang tersebut sudah berhasil kami kembalikan kepada pemiliknya, namun ada juga yang masih kami simpan karena pemiliknya belum mengambilnya,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba melalui keterangan tertulis yang diterima Politikabc.com, Selasa 19 November 2024.
Anne menambahkan bahwa petugas di stasiun dan kereta api secara rutin mengingatkan para pelanggan untuk selalu menjaga barang bawaan mereka agar tidak tertinggal.
“Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pelanggan, kami berusaha memberikan layanan terbaik dengan membantu mengamankan barang yang tertinggal baik di kereta maupun di stasiun. Kami ingin memastikan agar barang yang tertinggal dapat kembali ke pemiliknya dengan aman,” jelas Anne.
Baca Juga: Pelajar di Banyuwangi Baca Ikrar Sumpah Pemuda dengan Memakai Busana Adat Nusantara
Beberapa pengalaman positif pelanggan mengenai layanan Lost and Found KAI juga banyak dibagikan melalui media sosial. Salah satunya adalah unggahan akun Instagram @ithasashita yang menceritakan pengalaman adiknya yang kehilangan oleh-oleh di kereta.
“Adik saya pernah ketinggalan oleh-oleh saat ke Purwokerto. Setelah melapor ke petugas, barang tersebut dibawa kembali menggunakan kereta yang menuju Purwokerto. Alhamdulillah oleh-olehnya selamat sampai tujuan,” ujar akun @ithasashita.
Pengalaman serupa juga dibagikan oleh akun @g_haiqal19 yang menceritakan kehilangan kunci motor di Stasiun Cirebon dan tas di kereta Kaligung.
“Fasilitas Lost and Found benar-benar membantu. Saya pernah kehilangan kunci motor di Stasiun Cirebon, dan Alhamdulillah berhasil ditemukan oleh petugas. Selain itu, saya juga pernah ketinggalan tas di kereta Kaligung, dan tas tersebut kembali ke saya berkat koordinasi dengan petugas di Stasiun Semarang Poncol. Terima kasih KAI,” ungkap akun @g_haiqal19.
Komitmen KAI dalam menyediakan layanan Lost and Found merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya dalam hal keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan. Layanan ini menjadi prioritas dalam memastikan kepuasan pelanggan dan mendukung pengalaman perjalanan yang lebih baik.
“KAI berkomitmen untuk terus menciptakan ekosistem transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan. Dengan fokus pada inovasi dan pelayanan responsif, kami berharap dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk memilih kereta api sebagai moda transportasi massal yang aman, efisien, dan berkelanjutan,” tutup Anne.***