15 Rumah Warga di Bogor Rusak akibat Bencana Pergeseran Tanah, Begini Penjelasan BPBD
- Penulis : Ulil
- Kamis, 07 November 2024 06:58 WIB
POLITIKABC.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebut sebanyak 15 rumah warga di Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor mengalami kerusakan akibat bencana pergeseran tanah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengungkapkan peristiwa bencana yang terjadi pada Selasa 5 November 2024 malam itu dipicu guyuran hujan lebat.
Adam memaparkan, 15 rumah yang mengalami kerusakan tersebut tersebar di tiga titik di Kampung Curug.
Baca Juga: 120 Titik TPS di Pilkada Kabupaten Bogor Masuk Kawasan Sangat Rawan, Ini Penyebabnya
Titik pertama di RT 01/09 dengan tiga unit rumah rusak sedang. Titik kedua di RT 02/09 sebanyak tiga unit rumah rusak berat dan dua unit rusak sedang. Titik ketiga di RT 02/15 di mana sebanyak tujuh unit rumah rusak sedang.
"Disebabkan curah hujan yang tinggi dengan durasi yang lama menyebabkan volume air di dalam tanah meningkat sehingga tanah bergerak mengakibatkan beberapa rumah terdampak," ungkapnya, Rabu 6 November 2024.
Ia menyebutkan, sebagian besar rumah warga yang terdampak pergeseran tanah mengalami kerusakan pada bagian dinding, plafon, dan lantai. Hingga saat ini mereka belum memperbaiki kerusakannya.
Baca Juga: Usung Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman, PDI Perjuangan Siap Lawan 17 Partai Politik di Pilkada Bogor
Bencana pergeseran tanah di Kampung Curug Desa Bojongkoneng ini membuat 68 jiwa mengungsi, sebagian ke rumah saudara dan sebagian lainnya bermalam di masjid setempat.
"Untuk korban terdampak mengungsi di masjid dan di rumah saudaranya. Tim BPBD melakukan pemasangan line agar warga tidak mendekat pada lokasi rumah terdampak," kata Adam.***