DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Waspada, Badan Geologi Umumkan Gunung Lewotobi Laki-Laki Berpotensi Mengalami Erupsi Susulan

image
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid saat memperlihatkan aktivitas aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur di Kota Bandung. (ANTARA/Rubby Jovan)

POLITIKABC.COM - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur masih berpotensi mengalami erupsi susulan.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan berdasarkan data visual dan instrumental terbaru, tercatat adanya letusan, hembusan, serta aktivitas gempa vulkanik yang menunjukkan bahwa Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berada pada status awas.

Wafid mengungkapkan meski ada sedikit penurunan dalam aktivitas gempa, secara visual masih terlihat kolom asap yang mencapai 300 hingga 1.000 meter dari puncak.

Baca Juga: PVMBG Meningkatkan Status Aktivitas Vulkanik Gunung Iya di Ende NTT dari Waspada ke Level Siaga

“Karena status awas artinya masih ada suplai magma dari dalam ke permukaan,” kata Wafid saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Rabu 6 November 2024. 

Oleh karena itu, kata dia, Badan Geologi masih mempertahankan radius aman yang harus dikosongkan yakni 7 kilometer dari puncak gunung.

"Kalau aktivitas terus kami pantau sehingga kalau ada kegiatan-kegiatan yang meningkat itu masih terbaca dari instrumental maupun secara visual. Jadi kemungkinan semuanya akan bisa terjadi, (potensi erupsi) masih ada," kata dia.

Baca Juga: 10.295 Warga Terdampak Erupsi di Kawasan Kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki Dipindahkan ke Lokasi Aman

Dia mengungkapkan saat ini pihaknya bersama tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan penyisiran di area radius berbahaya guna memastikan tidak ada penduduk atau aktivitas di wilayah tersebut.

“Apakah masih ada kegiatan-kegiatan atau penduduk yang ada di sekitar itu atau rumah-rumah seperti apa yang terjadi sebagai dampak dari letusan gunung api,” katanya.

Badan Geologi Kementerian ESDM meningkatkan statusnya menjadi level IV (Awas) mulai Ahad (3/11) pukul 24.00 Wita. Peningkatan status tersebut berdasarkan hasil evaluasi aktivitas periode 23 Oktober - 3 November 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Juga: BNPB Imbau Masyarakat Korban Erupsi di Radius 7 Km dari Gunung Lewotobi laki-laki Bersedia Direlokasi

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan," katanya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait