Diskominfo Flores Timur Sebut 8 Orang Meninggal akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Penulis : Ulil
- Senin, 04 November 2024 08:56 WIB
POLITIKABC.COM - Dinas Kominfo (Diskominfo) Kabupaten Flores Timur melaporkan bahwa delapan orang meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki disertai material di Kecamatan Wulanggitang.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan dampak erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) gunung tersebut erupsi pada Senin 4 November 2024 pagi pukul 02.48 WITA namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca Juga: Polisi dan Warga Sipil di Papua Pegunungan Jadi Korban Penembakan, Begini Kondisinya
“Saat ini sesuai identifikasi ada delapan orang dilaporkan meninggal dunia akibat terkena material letusan gunung api,” kata Kadis Kominfo Flores Timur Hery Lamawuran saat dihubungi dari Kupang, Senin 4 November 2024 pagi.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 17 milimeter dan durasi kurang lebih tiga menit lima detik.
Dia menanmbahkan bahwa selain menimbulkan korban jiwa yang meninggal dunia, erupsi tersebut juga mengakibatkan sejumlah rumah dan gedung sekolah ikut terbakar akibat semburan erupsi yang terjadi pada dini hari tadi.
Baca Juga: Gunung Ibu di Halmahera Barat Terus Erupsi, Warga Dilarang Beraktivitas dalam Radius 4 Kilometer
“Tetapi saat ini kita belum terima data resmi berapa rumah atau gedung yang rusak akibat erupsi gunung berapi, tetapi ada satu sekolah yang dilaporkan terbakar,” ujar dia.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan erupsi gunung api tersebut, mengingat saat ini statusnya telah naik dari Level III (awas) menjadi Level IV (siaga).
Sebelumnya PVMBG telah menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari level III Siaga menjadi Level IV awas mulai Minggu 3 November 2024 pukul 24.00 WITA.
Baca Juga: PVBMG: Status Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Naik dari Siaga Menjadi Level Awas
Peningkatan status tersebut berdasarkan hasil evaluasi aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki periode 23 Oktober 3 November 2024 pukul 18.00 WITA, kata Kepala PVMBG P Hadi Wijaya dalam keterangan yang dilaporkan di Kupang, Senin.
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan," katanya.***