DECEMBER 9, 2022
Politik

Dua Paslon di Pilkada Manokwari Bernard Boneftar-Eddy Waluyo dan Indou-Mugiyon Adu Strategi Tingkatkan Mutu Pendidikan

image
Paslon nomor urut 1 Bernard Boneftar-Eddy Waluyo dan paslon nomor urut 2 Hermus Indou-Mugiyon pada debat publik Pilkada di Manokwari. ANTARA/Ali Nur Ichsan

POLITIKABC.COM - Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, yaitu Bernard Boneftar-Eddy Waluyo (BERBUDI) nomor urut 1 dan Hermus Indou-Mugiyon (HERO) nomor urut 2, mengungkapkan strategi mereka untuk meningkatkan mutu pendidikan demi mencapai Papua Cerdas.

Keduanya mempresentasikan rencana tersebut saat menjawab pertanyaan dari panelis dalam debat pertama Pilkada 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Manokwari di sebuah hotel di Manokwari pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Calon Bupati Manokwari nomor urut 2, Hermus Indou, yang mendapat giliran pertama, menyatakan bahwa langkah untuk memajukan pendidikan adalah dengan memberikan perlindungan melalui regulasi atau peraturan daerah. Penyelenggaraan pendidikan harus dipastikan sesuai dengan peraturan daerah dan undang-undang yang berlaku.

Baca Juga: Denny JA Membentuk Forum Kreator Era Artificial Intelligence, Segera Ada dari Sumatra Sampai Papua

Langkah selanjutnya, pihaknya akan memetakan secara baik persoalan mendasar yang dihadapi seluruh masyarakat terkait penyelenggaraan pendidikan terutama masalah akses pendidikan.

"Untuk akses pendidikan ada sejumlah daerah yang telah dijangkau, tapi ada juga daerah atau kampung yang belum mendapat akses pendidikan," kata calon bupati petahana ini.

Ia mengatakan, perbaikan di dunia pendidikan dalam empat tahun masa kepemimpinan dirinya tidak maksimal karena pemerintahan berjalan dalam kondisi yang tidak normal.

Baca Juga: Pasangan Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani Menjadi Calon Tunggal di Pilkada Papua Barat 

Sejak dilantik tahun 2021, awal pemerintah langsung dihadapi dengan pandemi COVID-19 sehingga dirinya baru bisa menyelenggarakan pemerintahan efektif hanya di tahun 2022 dan 2023. Sedangkan tahun 2024 sudah masuk tahun politik.

Telah menjadi komitmen dirinya bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinannya ke depan akan memberikan kemajuan pada akses penyelenggaraan pendidikan di seluruh pelosok Manokwari.

"Kita akan pastikan infrastruktur sekolah akan dibenahi sehingga proses pembelajaran anak-anak kita berjalan baik. Kita juga akan terus memberikan beasiswa dan sekolah gratis bagi anak-anak di Manokwari," ujarnya.

Baca Juga: KPU Manokwari Papua Barat Tetapkan Batasan Dana Kampanye Paslon di Pilkada 2024

Sedangkan paslon nomor urut 2 Bernard Boneftar menyatakan hal terpenting yang harus diperhatikan untuk memajukan dunia pendidikan adalah pemerintah daerah harus bisa memberikan perhatian dan kemudahan untuk penyelenggaraan pendidikan.

Untuk mencapai itu semua, langkah awal yang dilakukan adalah dengan mendata semua sekolah di Manokwari dan dipelajari berbagai kebutuhan baik kapasitas maupun sarana prasarana pendidikan yang tersedia.

Selain itu, anak murid juga harus didata untuk memastikan apakah mereka dari keluarga mampu atau dari keluarga tidak mampu.

Baca Juga: Masyarakat Papua Menanti Pergub tentang Pengakuan dan Penentuan Batas Wilayah Adat, DLHP: Masih Harmonisasi

Begitu juga dengan tenaga guru harus didata agar pemerintah mempunyai gambaran sejauh mana sumber daya tenaga tenaga guru untuk transfer pengetahuan pada anak didik.

Dengan kepemimpinannya kelak, pemerintah akan memberikan kemudahan tidak hanya bagi akses pendidikan tapi juga pada biaya pendidikan sehingga memudahkan anak-anak Manokwari dapat bersekolah.

"Kebijakan daerah akan menyesuaikan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi. Jika ada kebijakan yang belum dilakukan pemerintah pusat dan provinsi maka akan ditanggulangi pemerintah kabupaten dengan program Manokwari Cerdas yang mencakup pemberian beasiswa dan beberapa akses lain untuk mempermudah pendidikan di Manokwari," ujarnya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait