Catatan Denny JA: Air Mata Jurnalis Perang, Inspirasi dari Film Lee
- Penulis : Ulil
- Jumat, 25 Oktober 2024 09:19 WIB
Penemuan Karya-Karyanya
Setelah Lee Miller meninggal pada 1977, anaknya, Antony Penrose, menemukan koleksi karya ibunya yang luar biasa tersembunyi di loteng.
Antony, yang selama ini tidak sepenuhnya mengerti penderitaan yang dialami ibunya, akhirnya mulai memahami trauma dan kekuatan yang ada di balik karya-karya tersebut.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Hukum Pertama Hidup Bermakna, Hubungan Personal
Penemuan ini membangkitkan kembali minat publik terhadap Lee Miller sebagai salah satu fotografer dan jurnalis perang terbesar dalam sejarah.
Kisah penemuan karya-karyanya ini, bagaimanapun, adalah simbol dari hubungan yang tidak mudah antara seorang ibu dan anaknya.
Antony tumbuh tanpa mengetahui kedalaman trauma yang dialami ibunya, dan penemuan ini adalah cara untuk mendekatkan dirinya kepada warisan dan luka ibunya yang selama ini tersembunyi.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Hukum Kedua Hidup Bermakna, Positivity
Film Lee (2024)
Kisah hidup Lee Miller kini diangkat ke layar lebar dalam film berjudul Lee (2024). Film ini disutradarai oleh Ellen Kuras, dengan Kate Winslet memerankan Lee Miller.
Winslet membawa karakter Lee Miller dengan kekuatan emosi yang mendalam, menangkap transformasi seorang wanita dari model cantik menjadi jurnalis perang yang tabah namun terluka.
Baca Juga: LSI Denny JA: Elektabilitas Abdul Wahid Menempati Posisi Teratas untuk Dipilih di Pilkada Riau 2024
Penulisan skenario dilakukan oleh Liz Hannah dan John Collee, yang berhasil menghadirkan kompleksitas karakter Lee dalam menghadapi kengerian perang dan kehidupan pascaperang.