Dini Hari, Kendaraan Taktis Brimob Tiba di Markas Polres Banjarbaru, Diduga Berkaitan OTT KPK Pejabat Pemprov
- Penulis : Ulil
- Senin, 07 Oktober 2024 09:19 WIB
POLITIKABC.COM - Sebuah kendaraan taktis milik Brimob Polda Kalimantan Selatan dengan nomor plat khusus 1753-XIII, bersama dua mobil lainnya, tiba di Markas Polres Banjarbaru. Tindakan ini diduga berkaitan dengan operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap pejabat dari Pemerintah Provinsi Kalsel.
Menurut pengamatan wartawan ANTARA di Markas Polres Banjarbaru pada Senin dinihari, kendaraan taktis Brimob Polda Kalsel tersebut sampai sekitar pukul 02.28 Wita.
Seorang anggota Brimob Polda Kalsel yang dihubungi oleh wartawan memilih untuk tidak memberikan informasi mengenai tujuan kedatangan kendaraan tersebut.
“Kami hanya mendapat perintah datang ke Polres Banjarbaru,” ujar anggota Brimob Polda Kalsel yang enggan disebutkan identitasnya tersebut.
Kasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Haris Wicaksono membenarkan adanya pemeriksaan yang dilakukan oleh Penyidik KPK di dalam gedung Polres Banjarbaru.
"Ada ruangan Polres Banjarbaru yang dipakai KPK untuk keperluan pemeriksaan," ujar Haris.
Hingga pukul 03.12 WITA, terduga OTT KPK belum ke luar dari dalam gedung Polres Banjarbaru.
Sebelumnya, tim penyidik KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pada Minggu (6/10) malam.
Informasi kegiatan penyidik KPK tersebut dibenarkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
"Benar, KPK melakukan giat penangkapan," kata Ghufron saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu malam.
Namun Ghufron belum menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas penyelenggara negara yang terjaring operasi tersebut, termasuk soal detail perkaranya.
Dia mengatakan saat ini penyidik KPK masih memeriksa pihak yang ditangkap.
Baca Juga: Teror Pembakaran Rumah hingga Kios Kosong di Palangka Raya Kalimantan Tengah
"Kejelasannya tunggu lebih lanjut, kami masih memeriksa, setelah selesai akan kami update," ujarnya.***