DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Polisi Selidiki Sepasang WNA yang Berbuat Mesum di Pantai Kuta Mandalika NTB

image
Tangkapan layar video berdurasi 29 detik yang menampilkan adegan sepasang WNA diduga berbuat mesum di pesisir Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB. ANTARA/HO

POLITIKABC.COM -  Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan identifikasi (profiling) rekaman video viral yang menampilkan adegan sepasang warga negara asing (WNA) diduga berbuat mesum di pesisir Pantai Kuta Mandalika.

Kasatreskrim menambahkan bahwa identifikasi juga mengarah pada personal yang kali pertama mengunggah video tersebut di salah satu platform media sosial (medsos).

"Untuk WNA yang ada di video, sedang kami profiling," kata Kepala Satreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Luk Luk Il Maqnun melalui sambungan telepon, Rabu 2 Oktober 2024. 

Baca Juga: 77 Kecamatan di NTB Mengalami Krisis Air Bersih, BPBD: Diprediksi Masih Berlangsung hingga Desember 

"Pengunggah pertama di medsos juga sedang kami profiling, yang melakukan perekaman juga," ujar dia.

Apabila sudah mendapatkan identitas para pihak, Iptu Luk Luk memastikan kepolisian akan melayangkan surat undangan permintaan klarifikasi.

"Kalau sudah dapat (identitas), akan kami mintai keterangan," ucapnya.

Baca Juga: Begini Upaya Polda NTB Mencegah Adanya Potensi Kampanye Politik di Ajang MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika 

Iptu Luk Luk mengatakan bahwa penanganan dari persoalan ini bukan hasil tindak lanjut laporan pengaduan masyarakat, melainkan karena video tersebut telah viral di media sosial dan mendapatkan tanggapan dari ribuan penonton.

"Belum ada pelaporan dari masyarakat, polisi bergerak berdasarkan video viral yang beredar di medsos," kata dia.

Video berdurasi 29 detik tersebut viral di salah satu platform medsos. Dalam video itu menampilkan sepasang WNA yang diduga beradegan mesum di pesisir Pantai Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Nilai Kunci Utama Kemakmuran di NTB adalah Air

Sebagian besar penonton video mengecam aksi sepasang WNA tersebut karena bertentangan dengan pandangan masyarakat tentang Pulau Lombok yang sudah dikenal sebagai pariwisata halal.***

Sumber: Antara

Berita Terkait