DECEMBER 9, 2022
Humaniora

LSI DENNY JA: Berhasil atau Gagalkah Jokowi Selama 10 Tahun Menjadi Presiden Indonesia, 2014-2024?

image
10 tahun Jokowi, 2014-2024: sukses atau gagal? (Politikabc.com/kiriman)

POLITIKABC.COM - Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA merilis 10 tahun kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tajuk "10 Tahun Jokowi, 2014-2024: Sukses atau Gagal?", Selasa, 24 Oktober 2024.

Sedikitnya, terdapat tujuh aspek yang dinilai LSI Denny JA dari kinerja Jokowi selama memerintah.

Ketujuh aspek yang dinilai LSI Denny JA tersebut yakni indikator Produk Domestik Bruto (PDB), indeks kebebasan ekonomi, social progress index, indeks demokrasi, indeks persepsi korupsi, indeks kebebasan pers, dan indeks kebahagiaan.

Baca Juga: Riset LSI Denny JA: 15,1 Persen dari 40.830 Unggahan Berita Kasus Vina Cirebon Bersentimen Negatif

Direktur LSI Denny JA, Denny Januar Ali mengatakan bahwa menilai kinerja Jokowi dari tujuh aspek tersebut perlu menerapkan empat prinsip.

Pertama, penilaian harus berbasiskan riset dan data. Kedua, penilaian harus komprehensif, tak hanya satu bidang saja, tapi aneka dimensi sekaligus yakni ekonomi, politik, hukum, dan sosial.

"Ketiga, penilaian membandingkan tahun pertama Jokowi memerintah dan tahun terakhir (2014 dan 2024). Keempat, kali ini data yang digunakan hanya data yang diberikan oleh lembaga internasional kredibel saja, mulai dari World Bank, Heritage Foundation hingga Transparancy Internasional," jelas Denny JA.

Baca Juga: Riset LSI Denny JA: 32,3 Persen Pemberitaan Tentang Uang Kuliah Tunggal di Media Online Bersentimen Negatif

Denny JA menerangkan, hasil analisisnya dari penilaian terhadap tujuh aspek tersebut yakni 3 rapor biru, 1 rapor merah, 3 netral.

Rapor biru diberikan kepada aspek yang dinilai memiliki performa yang bagus dan menaik.

Rapor merah diberikan kepada aspek yang dinilai memiliki performa buruk dan menurun.

Baca Juga: LSI Denny JA: 97 Persen Pemberitaan di Media Online tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan ke Ormas Keagamaan Bernada Netral

Sedangkan, rapor netral diperuntukkan bagi aspek yang dinilai memiliki performa biasa.

"Secara menyeluruh selama 10 tahun memerintah, Jokowi lebih banyak berhasil," katanya.

Secara rinci, Denny JA membeberkan bahwa tiga aspek yang diberikan rapor biru yakni indikator Produk Domestik Bruto (PDB), indeks kebebasan ekonomi, dan social progress index.

Baca Juga: Riset LSI Denny JA: Masyarakat Media Sosial Khawatir Dampak Judi Online bagi Keuangan

Sedangkan rapor merah diberikan pada aspek indeks demokrasi.

Sementara itu, sebanyak tiga aspek mendapat rapor netral yakni indeks persepsi korupsi, indeks kebebasan pers, dan indeks kebahagiaan.***

Berita Terkait