DECEMBER 9, 2022
International

Korban Tewas Capai 41.000 Orang Lebih, Sekjen PBB: Israel dan Hamas Tidak Tertarik Melakukan Gencatan Senjata

image
Konflik di Israel dan Gaza, menelan puluhan ribu jiwa/ANTARA/Walda Marison/aa.

POLITIKABC.COM -  Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Minggu 22 September 2024 mengatakan bahwa baik Israel maupun kelompok Palestina Hamas tidak tertarik pada gencatan senjata di Jalur Gaza.

Otoritas Israel menyebutkan sekitar 1.200 orang tewas selama terjadi serangan tersebut.

Angkatan bersenjata Israel (IDF) meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza seraya mengumumkan pengepungan penuh terhadap daerah kantong tersebut.

Baca Juga: Sembilan Orang Tewas akibat Serangan Udara Israel ke Zona Aman Sipil Kota Kota Deir Al-Balah Gaza

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu sudah mencapai 41.000 orang lebih.

"Baik Israel maupun Hamas sebenarnya tidak menginginkan gencatan senjata. Maksud saya, apa yang dirundingkan cukup masuk akal dan kedua pihak seharusnya berada dalam posisi untuk menerima. Hingga kini, kami melihat bahwa setiap kali ada perkembangan baru, muncul beberapa rintangan baru," ungkap Guterres

"Bagi saya jelas bahwa kedua pihak tidak tertarik pada gencatan senjata dan itu menjadi sebuah tragedi sebab ini adalah perang yang harus dihentikan," tambahnya dalam wawancara dengan CNN.

Baca Juga: Serangan Israel di Gaza, 113 Jurnalis dan Pekerja Media Tewas

Pada 7 Oktober 2023, Israel menghadapi serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya yang berasal dari Jalur Gaza.

Di waktu bersamaan, pejuang Hamas menyusup ke daerah-daerah perbatasan, menembaki anggota militer dan warga sipil serta melakukan penyanderaan.***

Sumber: Antara

Berita Terkait