Elektabilitas Tinggi di Pilkada Jabar 2024, Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tetap Menyapa Masyarakat
- Penulis : Ulil
- Minggu, 15 September 2024 10:43 WIB
POLITIKABC.COM - Bakal calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terus menyapa masyarakat meski hasil survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendominasi elektabilitas pada Pilkada Jabar 2024.
Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa dukungan dari masyarakat Jawa Barat itu tidak datang tiba-tiba. Dukungan itu hadir melalui proses kegiatan berkesinambungan yang dilaksanakan dari waktu ke waktu, tanpa henti.
"Terima kasih kepada warga Jawa barat yang secara alamiah mendukung secara bertahap, terus menerus dan berkesinambungan. Yang pada akhirnya kami pasangan Dedi-Erwan bisa memuncaki survei, mencapai 77,81 persen," kata Dedi Mulyadi di Kabupaten Subang, Sabtu 14 September 2024.
"Kami sudah lama berkegiatan dengan masyarakat, sudah hampir 10 tahun berkomunikasi dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan," katanya.
Meski begitu, Dedi mengaku akan terus berkegiatan dan menyapa masyarakat Jawa Barat. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan posisi surveinya, karena diakui kalau kampanye negatif tentang dirinya sudah muncul di sejumlah beranda media sosial.
"Mudah-mudahan warga tidak terhasut," katanya.
Sementara itu, survei terbaru yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendominasi elektabilitas pada Pilgub Jabar 2024.
Elektabilitas pasangan ini menyentuh 77,81 persen, jauh mengungguli pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur lainnya..
Sesuai dengan hasil survei itu, dari empat pasangan bakal calon yang disurvei, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mencapai 77,81 persen. Disusul pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan 10,98 persen.
Kemudian dua pasangan lainnya, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, masing-masing memperoleh 2,24 persen.
Survei tersebut dilakukan pada 2-8 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat, menggunakan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar 2,9 persen.***