DECEMBER 9, 2022
International

Mantan Presiden Peru Alberto Fujimori Meninggal di Usia 86 Tahun

image
Mantan Presiden Peru Alberto Fujimori. ANTARA/Anadolu/py/am.

Selama menjadi presiden, dia diakui karena berhasil menumpas dua pemberontakan—Jalan Terang dan Gerakan Revolusioner Tupac Amaru—dan juga karena berhasil memulihkan perekonomian setelah Peru dilanda inflasi yang tak terkendali.

Pada 5 April 1992, dia membubarkan Kongres karena tidak memiliki suara mayoritas di legislatif dan mengambil kekuasaan luar biasa karena situasi Peru yang tidak normal.

Pada 1995, dia meraih masa jabatannya kedua yang diwarnai tuduhan korupsi dan otoritarianisme, dan pada 2000, dia memenangi masa jabatan ketiga.

Baca Juga: Pengadilan Peru gandakan waktu penahanan untuk mantan Presiden Castillo

Pada November 2000, dia mengundurkan diri sebagai presiden ketika berada di Jepang dan menghindari ekstradisi ke Peru selama enam tahun.

Pada 2005, saat berusaha kembali ke Peru, dia "terdampar" di Chile, yang kemudian menyerahkannya ke peradilan Peru setelah dua tahun.

Dia selalu menyatakan dirinya tidak bersalah.

Baca Juga: Mantan presiden SBY  Pernah Marah Besar dan Usir Jenderal Bintang 2 di Istana

Keiko pada Juli lalu mengatakan bahwa ayahnya akan menjadi calon utama Fujimorisme dalam pemilihan umum 2026. Putri Fujimori itu, yang memimpin gerakan politik sayap kanan populis, kalah dalam tiga pemilu terakhir.***
 

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait