Duka Mendalam Presiden Jokowi, Kenang Sosok Faisal Basri Sebagai Ekonom yang Kritis
- Penulis : Ulil
- Jumat, 06 September 2024 18:14 WIB
POLITIKABC.COM - Presiden Joko Widodo menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Faisal Basri. Dia pun mengenang sosok mendiang Faisal Basri sebagai seorang ekonom yang kritis dan bisa mengoreksi kebijakan pemerintah.
Jokowi mengatakan Faisal Basri adalah ekonom yang detail dalam menyampaikan data-data lapangan dan juga bisa mengoreksi kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang baik.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Saya dan seluruh warga masyarakat Indonesia mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya, wafatnya Bapak Faisal Basri. Beliau adalah seorang ekonom yang kritis," kata Presiden Jokowi di sela kunjungan ke Surabaya, Jumat 6 September 2024.
"Saya kira itu hal yang sangat bagus," ujar Jokowi.
Ekonom alumnus Universitas Indonesia dan juga pendiri Institute for Development of Economics & Finance (Indef) Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis (5/9) dini hari di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta.
Semasa hidup, Faisal Basri terkenal sebagai seorang ekonom yang kritis dalam mengoreksi kebijakan-kebijakan pemerintah yang dirasa keliru.
Baca Juga: Catatan Didik J Rachbini, Seorang Sahabat Baik yang Mengenang Sosok Sederhana Faisal Basri
Keponakan dari mendiang Wakil Presiden Ke-3 RI Adam Malik itu memulai karir sebagai pengajar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia untuk mata kuliah ekonomi politik, ekonomi internasional, ekonomi pembangunan, dan sejarah pemikiran ekonomi.
Faisal juga merupakan pengajar pada Program Magister Akuntansi, Program Magister Manajemen, Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan, dan Program Pascasarjana Universitas Indonesia (sejak 1988).***