DECEMBER 9, 2022
News

Polisi Sebut Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Tangerang Didominasi Pengendara Tidak Memiliki SIM

image
Ilustrasi - Kejadian Laka Lantas di Tangerang rata-rata dialami pengendara yang tidak memiliki SIM. ANTARA/HO

POLITKABC.COM - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, menilai bahwa angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan pengendara tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) di wilayah hukumnya tersebut tergolong tinggi.

Wakasat Lantas Polresta Tangerang Iptu Kuswanto mengatakan, dari data kasus kejadian kkecelakaan lalu lintas selama kurun waktu satu bulan terakhir, yang terjadi di wilayah hukum Kota Tangerang yakni 35 kasus atau kejadian kecelakaan.

"Memang rata-rata dalam kasus kecelakaan lalu lintas ini kebanyakan korbannya itu tidak memiliki SIM, dan jika berdasarkan data rata-rata jumlahnya kasus dalam sebulan itu sampai 30-35 kejadian," katanya, di Tangerang, Senin 21 Juli 2024. 

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi, Enam Orang Tewas dan Belasan Luka Ringan

Ia mengungkapkan, jika diakumulasikan dari jumlah rata-rata kasus kecelakaan per bulannya yang telah terjadi tersebut, bisa mencapai angka ratusan kejadian, baik itu menjadi korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan dalam setahunya.

"Selain itu, dilihat dari kasus kecelakaan lalu lintas itu mayoritas korbannya adalah dari pekerja swasta/buruh dan kalangan remaja/pelajar," katanya menambahkan.

Menurut dia, salah satu faktor atau penyebab dari kejadian kecelakaan tersebut adalah rendahnya kesadaran pengendara dalam berlalu lintas. Kendati, hal itu pun menjadi perhatian dan bahan dievaluasi pihaknya. 

Baca Juga: Ramai Ucapan Belasungkawa, Ini Identitas Dokter yang Meninggal akibat Kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih

"Untuk korbannya selain tidak memiliki SIM juga kebanyakan korban itu tidak udah memiliki SIM tetapi kesadaran dan tertib lalulintas lintas sangat rendah," ujarnya. 

Adapun untuk wilayah rawan kecelakaan yang ada di Kabupaten Tangerang terdapat tiga jalur diantaranya seperti di jalur Nasional Serang-Tangerang tepatnya di Jayanti, Balaraja dan Cikupa. 

Dalam upaya menekan kasus kecelakaan tersebut, lanjutnya, pihaknya pun telah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi kepada masyarakat umum dan para pelajar tentang tata tertib dalam menjaga keselamatan saat berlalu lintas. 

Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih yang Menewaskan Dokter Bela

Selain itu, lanjut dia, kegiatan operasi penertiban juga dilakukan untuk memberikan tindakan tegas kepada para pelanggar sebagai meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas dan disiplin saat berkendara di jalan raya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait