DECEMBER 9, 2022
News

Murid Bela Diri asal Kabupaten Sragen Meninggal Usai Latihan, Polisi: Sempat Terpukul di Bagian Dada

image
M. Jaiz Andika Putra meninggal usai mengikuti latihan bela diri di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. ANTARA/HO-keluarga korban

POLITIKABC.COM - Murid bela diri dengan inisial JAP berusia 16 tahun di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, meninggal usai mengikuti latihan. 

Kasatreskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono membenarkan kejadian adanya murid bela diri yang meninggal usai latihan. 

AKP Wikan mengatakan bahwa JAP saat itu sedang mengikuti latihan sempat terpukul di bagian dada hingga terjatuh dan pingsan. Peristiwa tersebut terjadi di area latihan di halaman SDN Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Sabtu 13 Juli 2024.

Baca Juga: Alasan Bacabup Sragen Untung Wina Mendaftar ke PKB, Potensi Berkoalisi dengan Gerindra

"Meninggal saat latihan pada Sabtu 13 Juli malam," katanya.

"Warga Miri itu sempat diberi minum, terus dibawa ke rumah sakit. Begitu dicek di Rumah Sakit Gemolong, sudah meninggal," katanya.

Terkait dengan kejadian tersebut, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengikuti latihan pada saat kejadian.

Baca Juga: Kementerian PPPA Minta Polisi Terus Selidiki Kematian Siswa yang Tewas Usai Diceburkan ke Kolam di Hari Ulang Tahunnya

"Saksi sudah diperiksa, termasuk yang ikut latihan di situ. Kami periksa enam orang, yang di situ semua kami mintai keterangan," katanya.

Sejauh ini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab meninggalnya korban, termasuk kemungkinan adanya luka dalam.

"Saat dicek medis, tidak ada temuan luka. Kami menunggu hasil autopsi untuk penyebabnya karena tidak ada temuan luka luar," katanya.

Terkait dengan laporan dari keluarga, dia mengatakan bahwa sampai dengan saat ini masih di Polsek Miri.

"Rencananya karena di bawah umur, dari polsek akan dilimpahkan ke polres," katanya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait