POLITIKABC.COM - Denny JA kembali merilis lukisan Artificial Intelligence (AI).

Kali ini, sebanyak empat lukisan AI karya Denny JA terinspirasi dari kutipan ulama sekaligus pujangga besar dunia Islam, yakni Jalaluddin Rumi.

"Ada suara tanpa kata. Dengarlah". Demikian kutipan Jalaluddin Rumi yang kali ini diangkat Denny JA ke dalam lukisan karyanya.

Baca Juga: Dunia Anak dalam Lukisan Artificial Intelligence Denny JA

Untuk diketahui, Jalaluddin Rumi merupakan ulama sekaligus penyair yang lahir di Balkhi (kini bernama Samarkand, Uzbekistan) pada 30 September 1207.

Nama panjangnya yakni Jalal ad-Din Muhammad Rumi. Dia juga dikenal sebagai Jalal ad-Din Muhammad Balkhi, merujuk pada kota kelahirannya.

Jalaluddin Rumi merupakan ulama yang dihormati umat Islam khususnya di kalangan para sufi.

Baca Juga: 4 Lukisan Artificial Intelligence Karya Denny JA yang Menawan tentang Hening adalah Bahasa Tuhan

Sejarahwan meyakini bahwa Rumi merupakan keturunan salah satu sahabat utama Nabi Muhammad, yakni Abu Bakar dari garis ayahnya, Bahaudin Walad.

Kebanyakan karya Rumi berupa kumpulan puisi ditulis dalam bahasa Persia. Namun, tidak sedikit yang ditulis ke dalam bahasa Turki, Arab, dan Yunani.

Salah satu karyanya yang paling berpengaruh di dunia yaitu Kitab Masnawi atau Mathnawi yang dia susun di Konya, Turki.

Baca Juga: Mengapa Mengurung Pikiranmu di Sangkar: Pengantar Buku ke-5 Lukisan Artificial Intelligence

Mathnawi sendiri merupakan karyanya yang ditulis dalam bahasa Persia.

Karya ini merupakan salah satu karya paling berpengaruh dalam dunia Sufisme.

Bahkan, ada yang menyebut kitab ini sebagai "Quran dalam bahasa Persia".

Tidak hanya masyhur di dunia Islam, Jalaluddin Rumi telah dikenal sebagai salah satu "penyair terpopuler dan terlaris" di Amerika Serikat (AS).

Nikmati karya lukisan AI Denny JA dengan cara menggeser foto.***