DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Unik! Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Keluarkan Instruksi Dua Hari Tanpa Makan Nasi, Ini Tujuannya

image
Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere keluarkan kebijakan dua hari tidak makan nasi/(ANTARA/Fransiskus Salu Weking)

POLITIKABC.COM- Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengeluarkan kebijakan unik.

Ali Baham mengeluarkan instruksi nomor 100.3.4/766/GPB/2024 tentang gerakan dua hari tanpa makan nasi bagi seluruh masyarakat di Papua Barat.

Penjabat Sekretaris Daerah Papua Barat Yacob Fonataba mengatakan instruksi tersebut bermaksud agar masyarakat mengurangi ketergantungan terhadap beras dan diganti dengan komoditas pangan lokal. 

Baca Juga: Lembaga survei Indo Barometer Sebut Willem Wandik Unggul Bila Maju di Pilkada Papua Tengah

"Pak gubernur sudah keluarkan instruksi dua hari tanpa makan nasi yaitu Senin dan Kamis, diganti dengan makan komoditas pangan lokal," kata Yacob, Sabtu 22 Juni 2024.

Menurut dia, gerakan dua hari tanpa nasi wajib diimplementasikan seluruh aparatur pemerintah daerah, kementerian/lembaga, BUMN, BUMD, pihak swasta, dan komponen masyarakat yang tersebar di tujuh kabupaten.

Gubernur juga menginstruksikan agar setiap acara yang diselenggarakan pemerintah daerah, kementerian/lembaga, BUMN, BUMD, maupun pihak swasta wajib menyediakan menu makanan berbasis pangan lokal.

Baca Juga: PDIP Berpeluang Perkuat Koalisi Mendukung Duet Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani di Pilkada Papua Barat

"Semua produk yang bahan dasarnya beras diganti dengan pangan lokal sebagai sumber karbohidrat seperti sagu, pisang, jagung, dan umbi-umbian," ujar dia.

Instruksi gubernur, kata dia, sudah diteruskan kepada tujuh pemerintah kabupaten se-Papua Barat yang kemudian dilakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada masyarakat di masing-masing wilayah.

Pemerintah daerah membutuhkan dukungan tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk mengoptimalkan gerakan dua hari tanpa mengonsumsi nasi atau produk turunan dari beras.

Baca Juga: Pemkab Sorong Kucurkan Anggaran Khusus untuk Pelaku UMKM Orang Asli Papua Sebesar Rp1,7 Miliar

"Pemerintah daerah akan melibatkan pelaku usaha perhotelan dalam mengampanyekan gerakan dua hari tanpa makan nasi," jelas Yacob.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua Barat telah menggaungkan kreasi menu pangan lokal beragam, bergizi seimbang, dan aman melalui penyelenggaraan lomba yang bisa memotivasi seluruh lapisan masyarakat.

Lomba kreasi itu mendorong adanya peningkatan kemampuan masyarakat mengolah beragam menu bergizi untuk dikonsumsi sehingga program diversifikasi pangan lokal tercapai sesuai ekspektasi.***

Sumber: Antara

Berita Terkait